Gelar RDP, Dewan Angkat Isu Pendidikan dan Ketenagakerjaan

Gelar RDP, Dewan Angkat Isu Pendidikan dan Ketenagakerjaan

PULANG PISAU, MK - Seluruh Komisi di DPRD Pulang Pisau, Selasa (30/6/2020) menggelar Rapat Dengar Pendapat atau RDP.

Masing-masing Komisi, mulai komisi I, II, dan III mengundang mitra SOP lingkup Pemkab Pulang Pisau membahas berbagai macam isu dan perkembangan yang menjadi pembahasan bersama, antara legislatif dan eksekutif.

Saat dikonfirmasi wartawan media ini, salah satu dari Ketua Komisi di DPRD Pulang Pisau, yakni Komisi I, Tandean Indra Bella dari Fraksi Partai Golkar menyebutkan pihaknya menggelar RDP bersama Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

"Rapat bersama Disdik mengangkat masalah isu penerimaan siswa baru dan proses belajar mengajar di tengah Pandemi Covid-19 ini," ujar Tandean begitu sapaan politikus partai Golkar Pulang Pisau ini.

Menurutnya, dari hasil reses yang sudah dilakukan Komisi I DPRD Pulang Pisau, pihaknya melihat sejauh ini proses belajar dan mengajar, masih banyak kekurangan, sehingga harus dibenahi oleh Disdik Pulang Pisau.

"Banyak hal tadi yang kita bahas bersama Disdik Pulpis terkait proses belajar dan mengajar," imbuhnya.

Di antaranya, lanjut Tandean, masih banyak kekurangan, khususnya di daerah terpencil, sistem belajar dan mengajar secara online atau daring tampaknya itu tidak jalan, dan banyak guru yang tidak konsisten dan bertanggungjawab terhadap tugasnya.

"Karena ini menyangkut masalah pendidikan anak-anak kita," ungkap Tandean.

Sementara terkait RDP dengan Disnakertrans Pulang Pisau, Ia mengungkapkan, untuk saat ini bersama dengan Komisi II, pihaknya fokus masalah Food Estate, di mana dalam pelaksanaannya ada dua hal, yakni program intensifikasi atau memberdayakan lahan dan SDM yang sudah ada.

"Jadi, tidak ada membuka lahan baru atau mendatangkan SDM baru atau dari luar," jelasnya. 

Memang, sambungnya, ada program ekstensifikasi yaitu membuka lahan baru dan mendatangkan tenaga baru, namun dalam tanda kutip. 

"Artinya mendatangkan tenaga baru ini baik lokal maupun luar, dan hal itu masih belum dan jauh masih prosesnya," pungkasnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama