Oknum Sekuriti Dewan Ditangkap Kasus Narkoba, Komisi I Panggil Pihak Sekretariat

Oknum Sekuriti Dewan Ditangkap Kasus Narkoba, Komisi I Panggil Pihak Sekretariat

BANJARMASIN, MK - Jajaran Komisi I DPRD Kota Banjarmasin bergerak cepat untuk melakukan pemanggilan terhadap pihak sekretariat DPRD Kota Banjarmasin, terkait oknum sekuriti dewan yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam kasus narkoba.

Rencana pemanggilan pihak Sekretariat dilaksanakan pada Senin, 4 Mei 2020 ini oleh jajaran Komisi I yang membidangi hukum dan perundang undangan tersebut.
Ini dilakukan untuk meminta penjelasan, khususnya mengenai tata cara melakukan rekrutmen terhadap anggota sekuriti dewan yang dilaksanakan pihak ketiga.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Suyato, saat diminta komentarnya mengenai kasus penangkapan oknum sekuriti atau Satpam belum lama tadi.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, dengan tertangkap tangan barang haram dari oknum Satpam DPRD oleh pihak BNN Kota Banjarmasin di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Banjarmasin Timur, pada Kamis, 30 April 2020 lalu, tentu harus disikapi.

"Kejadian ini perlu disikapi dan harus mengambil langkah untuk melakukan tindakan sesuai peraturan yang berlaku," tuturnya.

Oleh sebab itu, pihak sekretariat dewan harus bersikap tegas terhadap oknum yang melawan hukum. Hal ini tentunya juga menjadi pembelajaran semua pihak.

Awi panggilan akrabnya menegaskan, selain mengambil sikap tegas atas kejadian ini, pihaknya juga ingin mengetahui sejauhmana saat melakukan rekrutmen anggota sekuriti tersebut.

Apakah sudah sesuai dengan SOP saat penerimaannya dan memenuhi persyaratan atau tidak. Misalnya, persyaratan keterangan tidak terlibat narkoba serta tes urine dan ini yang dilakukan pihak ketiga tersebut, sebagai pemenang tender pengadaan pengamanan atau Satpam sebagai persyaratan utama untuk pengamanan dewan.

"Berkaitan dengan inilah kami meminta penjelasan baik pihak sekretariat dewan maupun pihak ketiga sebagai pemenang tender pengadaan pengamanan dewan tersebut," tegasnya.[toso]
Lebih baru Lebih lama