Untuk mewujudkan visi tersebut, salah satu program yang dilakukan adalah dengan melaksanakan program Corporate Social Responsibilty (CSR). Ini tak lain sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank Kalsel terhadap lingkungan masyarakat.
Saat ini Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan sedang berada dalam
kondisi yang memprihatinkan sebagai akibat dari pandemi global Covid-19 yang melanda pada skala nasional maupun internasional.
Menurut Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Senin (4/5/2020), berbagai program pemerintah diluncurkan sebagai bentuk upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sebut saja, lanjutnya, baik dalam bentuk pembatasan lalu lintas masyarakat untuk beraktivitas berupa social dan physical distancing, penerapan aktivitas hidup bersih dan sehat, penutupan wilayah dan lain sebagainya.
“Hal ini pun diadaptasi pula oleh Bank Kalsel, baik untuk melindungi
keselamatan para pegawai dan nasabah maupun mengantisipasi penyebaran lebih meluas,” jelas Agus.
Bank Kalsel sendiri telah melakukan berbagai upaya, di antaranya seperti membentuk Satuan Tugas yang dinamai Siaga Corona Center (SCC) Bank Kalsel.
Kemudian menerapkan budaya bersih dengan penyediaan hand sanitizer dan masker bagi seluruh pegawai, serta penggunaan sarung tangan untuk pelayanan dan thermogun untuk pendeteksian kondisi awal seluruh insan di lingkungan Bank Kalsel.
Menerapkan social dan physical distancing (pada lift, ruang tunggu nasabah, absen pegawai), work from home, rapat melalui video conference. Menerapkan lingkungan wajib menggunakan masker, pengurangan jam operasional kantor, menambah limit tarik tunai di ATM, dan membuat imbauan bagi masyarakat untuk menggunakan transaksi digital baik dalam bentuk infografis, video, maupun bentuk lainnya.
Memberikan kebijakan restrukturisasi/relaksasi kredit dan pembiayaan bagi nasabah terdampak Covid-19. Memberikan bantuan berupa APD kepada tenaga medis dan fasilitas cuci tangan atas kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan untuk memberikan paket sembako kepada buruh kerja.
Bank Kalsel bersama OJK Regional 9 Kalimantan dan lembaga jasa keuangan lainnya yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FK-LJKD) Kalsel memberikan bantuan berupa 50 paket APD lengkap, 800 cover shoe, 300 cover all dan uang tunai senilai Rp150 juta kepada RSUD
Ulin Banjarmasin.
Sebagai bagian dari FK-LJKD Kalsel, Bank Kalsel juga memberikan bantuan
Berupa satu unit hand washer kepada RSUD Ulin Banjarmasin. Juga lima unit hand washer yang disebar ke seluruh Kantor Kecamatan di Banjarmasin.
Bank Kalsel juga melakukan kerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel dalam hal memberikan keringanan angsuran dalam rangka mempermudah keberlanjutan usaha pada nasabah UMKM Bank Kalsel yang terdampak Covid-19 serta memenuhi kriteria 8 asnaf.
Selanjutnya menggalang donasi untuk penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis dan relawan. Memberikan bantuan APD ke tiga rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan Covid-19, antara lain RSUD Anshari Saleh Banjarmasin, RSUD H Boedjasin Pelaihari dan RSD Idaman Banjarbaru.
“Tidak cukup sampai di situ, melalui program CSR pada hari ini Bank Kalsel
memberikan bantuan berupa Paket Sembako Ramadhan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan oleh seluruh Kantor Cabang Bank Kalsel,” terang Agus.
Bantuan ini ditujukan untuk pensiunan yang merupakan nasabah Bank Kalsel dan para wartawan Media Partner Bank Kalsel yang dituntut untuk terus bergerak di tengah pandemi guna memenuhi ketersediaan informasi aktual dan terpercaya bagi masyarakat.
“Total Paket Sembako Ramadan yang disediakan adalah sebanyak 2.950 paket,” jelas Agus.
Bank Kalsel berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi
seluruh nasabah dan mendukung program Pemerintah, khususnya dalam kondisi saat ini, terkait merebaknya penyebaran pandemi Covid-19.
“Kami berharap Paket Sembako ini maupun berbagai hal yang telah kami lakukan, dapat membantu dan meringankan beban mereka untuk terus bertahan sehingga dapat melaluinya dengan baik,” pungkasnya.[adv/mia]
