Jelang Lebaran, Gugus Tugas Pulpis Perketat Pengawasan Penjual Luar Daerah

Jelang Lebaran, Gugus Tugas Pulpis Perketat Pengawasan Penjual Luar Daerah

PULANG PISAU, MK - Diketahui, seperti pada tahun-tahun sebelumnnya kebutuhan masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan dan segala sesuatu hal lainnya menjelang lebaran makin meningkat.

Pasar tentunya berkaitan erat dengan masyarakat yang datang ke tempat tersebut sebagai wadah atau tempat perbelanjaan pada umumnya, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern.

Terlepas hal tersebut, tentunya banyak pula para pedagang yang datang dari luar daerah untuk menjual dagangannya, apalagi menjelang Idul Fitri 1440 H tahun ini.

Nah, untuk meminimalisir datangnya para pedagang dari luar daerah ditengah Pandemi Covid-19 ini, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau akan memperketat pengawasannya, khusus di area pasar di Bumi Handep Hapakat ini.

"Setiap hari tim kami melakukan patroli pengawasan di pasar. Di antaranya pasar Patanak Pulpis dan sepanjang jalan ke arah pasar Kamis," ujar Koordinator Bidang Operasi Tim Gugus yang juga Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1011 Kuala Kapuas, Mayor Inf Mulyadi saat memimpin rapat analisa dan evaluasi (Anev) di Posko Covid-19, Sabtu (16/5/2020).

Menurut Mulyadi, kegiatan patroli pasar ini juga dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI-POLRI, Satpol PP, BPBD, Dinsos, dan pihak terkait lainnya.

Upaya ini, lanjut Mulyadi, dilakukan tidak lain sebagai antisipasi munculnya pedagang dadakan dari luar daerah Pulang menjelang hari raya.

"Jadi, tim Gugus Tugas akan memperketat pintu masuk wilayah yang diperkirakan menjadi area pasar. Sebab pasar kita anggap rawan masuknya pedagang dari luar, seperti pasar di Kanamit, Maliku dan kawasan pasar Patanak serta pasar Kamis," pungkasnya.

Terpisah, Kasatpol PP Pulpis Hans Kenedison meminta tim gabungan di Gugus Tugas untuk mengantisipasi munculnya pedagang dadakan di pasar mingguan, baik yang akan mengisi pasar malam Kamis (pasar tungging) atau pasar mingguan hari Kamis.

"Pengalaman sebelumnya, sempat muncul sekitar 20 pedagang yang berjualan di area terminal pasar Patanak, selain menggangu lalu lintas jalan, aktifitasnya juga membuat munculnya kerumunan massa," ujar Hans begitu sapaan akrabnya.

Jika dalam pantauan selanjutnya masih membandel, tegasnya, maka pihaknya tidak segan untuk mengangkut dagangannya. 

"Jadi diminta kepada masyarakat, khususnya pedagang lokal kota untuk mentaati protokol kesehatan, silahkan berjualan tapi ikuti aturan yang dibuat, demi kesehatan kita bersama," pesannya.[manan]
Lebih baru Lebih lama