KOTABARU, MK - Pencegahan penyebaran Corona Virus Disease alias Covid-19 ditandai dengan pendirian posko-posko. Satu di antaranya posko perbatasan Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah yang berlokasi di Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru.
Untuk memastikan kesiapsiagaan petugas posko perbatasan, Bupati Kotabaru Sayed Jafar bersama Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meninjau posko penjagaan cegah wabah Covid-19 itu, Selasa (31/3/2020).
"Kami meninjau posko penjagaan pintu keluar masuk warga dari luar Kotabaru untuk memastikan kesiapsiagaan petugas di pintu gerbang perbatasan benar-benar terjaga," terang Sayed.
Menurut Sayed, setiap masyarakat yang akan melintas di wilayah tersebut akan dicek. Ini penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, terkait Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, Sayed mengaku akan mempersiapkannya untuk melengkapi keamanan tenaga medis, di mana kini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Syairi menambahkan, saat ini Dinas Kesehatan yang membackup seluruh Puskesmas di Kabupaten Kotabaru telah memesan APD sebanyak 400 set.
"Ini leading sectornya Dinas Kesehatan. Jadi teman-teman Puskesmas bisa jalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kotabaru untuk mendapatkan APD," jelasnya.
Camat Pamukan Barat, Gusti Abdul Wakhid mengungkapkan, selain membuat posko penjagaan untuk mencegah wabah Covid-19 di wilayah perbatasan, pihaknya beserta jajaran Forkopimca dan Puskesmas terus mensosialisasikan tentang pencegahan penyebaran virus Corona kepada masyarakat.
"Ini kita lakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19, apalagi wilayah kami berada di perbatasan Kalseltim," tuturnya.
Pada kesempatan ini, Bupati Sayed Jafar bersama Ketua DPRD memberikan masker untuk tim yang berjaga di posko perbatasan.[zainuddin]