Workshop LDK UIN, Bendung Radikalisme Masuk Kampus

Workshop LDK UIN, Bendung Radikalisme Masuk Kampus

BANJARMASIN, MK - Mengusung tema "Generasi Muda Menangkal Radikalisme", Workshop moderasi beragama digelar Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Abdurrahman Ismail di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Jumat (14/2/2020).
Workshop buah kerja sama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) ini menghadirkan pemateri, antara lain dosen UIN Antasari dan Instruktur Nasional Moderasi Beragama, Muhammad Sandi Rosyadi dan Riza Saputra. Juga Ketua Dema UIN Antasari, Muhammad Rizali.
Kegiatan ini tampak dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Hj Nida Mufidah, M.Pd. Pada kesempatan ini, Nida bersama peserta dan pemateri menyerukan pernyataan jika UIN Antasari bersikap menolak terhadap radikalisme. 
Sementara itu kepada metrokalimantan.com, Panitia Pelaksana, M Pahri menuturkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah pusat untuk melawan radikalisme melalui kegiatan moderasi beragama nasional.
"Mengenai koordinasi, sebenarnya ada instruksi langsung untuk mencegah radikalisme kampus melalui kegiatan seperti workshop ini," ujar mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Angkatan 2017 ini.
"Materi workshop ini mengenai faktor-faktor munculnya radikalisme di kampus dan bagaimana mencegah paham tersebut berkembang," tamba Wakil Ketua Umum LDK sekaligus moderator workshop ini.
Pahri berharap ke depan dibuat organisasi baru seperti Rumah Moderasi. Ini agar bisa menjangkau semua mahasiswa di kampus.
"Tentunya dari peserta tadi memiliki modal kuat ketika berhadapan dengan mahasiswa-mahasiswa yang menyebarkan radikalisme," tutupnya.[wahyu]

Lebih baru Lebih lama