Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas mengklaim di tahun 2019 lalu telah berhasil menekan hampir setengah luasan area yang terbakar dari sebelumnya.
"Tahun 2019 kita berhasil menekan luasan area Karhutla 48 persen dari tahun 2018 sebelumnya," kata Sinaga, Selasa (11/2/2020).
Dijelaskannya, adapun strategi penanganan kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2020, di antaranya meningkatkan pengawasan terhadap lahan kritis milik masyarakat dan korporasi melalui patroli terpadu.
"Kami juga meningkatkan koordinasi lintas sektor. Memperkuat kecamatan-kecamatan melalui dukungan sarana dan pembiayaan untuk penganan karhutla," jelasnya.
Strategi lainnya, lanjutnya, memberdayakan kelompok masyarakat dan relawan dam memperbayak pos lapangan di 17 kecamatan. Menambah armada, peralatan Damkar dan peningkatan SDM juga tak kalah penting.
"Penyediaan anggaran yang cukup dan penggunaan DD/ADD/dana kelurahan untuk kegiatan penganggulangan Karhutla," tambahnya.
Selain itu juga perlunya meningkatkan peran serta swasta terutama Perusahaan Besar Swasta (PBS) dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla.[zulkifli]
