Tak Produktif, Petani Sawit Bisa Manfaatkan dengan Sistem Tumpang Sari

Tak Produktif, Petani Sawit Bisa Manfaatkan dengan Sistem Tumpang Sari

PELAIHARI, MK - Pusat Pelatihan Pertanian Perasaan Swadaya (P4S) Tuntung Pandang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, merupakan P4S binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. 
P4S ini kini telah berkembang menjadi kawasan Edukasi Agrowisata di Kecamatan Pelaihari. Komoditas jamur tiram dan madu lebah serta madu kelulut menjadi unggulan P4S ini. 
BBPP Binuang selaku Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian pun menggelar Pelatihan Tematik integrasi kelapa sawit dan ternak sapi. 
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari, 11 hingga 13 Februari 2020. Tak kurang dari 30 peserta mengikuti pelatihan ini. Mereka semuanya berasal dari kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. 
"Saat ini kita belum mampu mengolah sawit menjadi minyak goreng secara mandiri," tutur Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si pada pelatihan tersebut.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, lanjutnya, juga menyarankan agar kelapa sawit bisa diolah menjadi Biodiesel. Saat ini kelapa sawit bisa diolah sendiri untuk menjadi Biodiesel B30, ke depannya akan dikembangkan Biodiesel B40. 
"Diharapkan petani sawit di Pelaihari bisa mengembangkan kelapa sawit dengan sistem tumpang sari, agar pohon kelapa sawit yang sudah tidak produktif bisa kembali produktif," jelasnya.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama