Gencarkan Program Kostratani, BBPP Binuang Gelar Dua Pelatihan

Gencarkan Program Kostratani, BBPP Binuang Gelar Dua Pelatihan

BINUANG, MK - Dua pelatihan untuk mendukung program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) Kementerian Pertanian, digelar Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. 
Pelatihan yang dibuka itu, yakni pelatihan teknis bagi penyuluh mendukung Kostratani Angkatan I dan pelatihan teknis metodologi penyuluhan bagi penyuluh swadaya. 
Pelatihan sendiri dibuka oleh Kepala Seksi Pelatihan Aparatur BBPP Binuang, Ramadhani Kurnia Adhi SP MS, Senin (11/2/2020) di Kantor BBPP Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Untuk pelatihan teknis bagi penyuluh mendukung Kostratani Angkatan I, tepatnya tentang pengolahan hasil jagung, dilangsungkan selama tiga hari, 11 hingga 13 Februari 2020. Pelatihan ini merupakan sesi pembelajaran klasikal.
Sebelumnya pembelajaran sudah dilaksanakan secara e-Learning mulai 27 Januari 2020. Peserta yang hadir sebanyak 30 penyuluh pertanian di Kalimantan Selatan yang telah melalui tahap seleksi.
Selanjutnya untuk pelatihan teknis metodologi penyuluhan bagi penyuluh swadaya dilaksanakan selama tujuh hari mulai 11 hingga 17 Februari 2020. 
Peserta pelatihan ini sendiri merupakan penyuluh pertanian swadaya sebanyak 30 orang yang berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
Tujuan dari pelatihan teknis bagi penyuluh mendukung Kostratani Angkatan I, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap penyuluh pertanian dalam teknis pengolahan hasil jagung.
Kemudian bertujuan untuk mendorong penyuluh untuk membuka peluang usaha pengolahan hasil jagung, dan untuk mendorong penyuluh melalui pembelajaran berbasis teknologi informasi. 
Sedangkan tujuan pelatihan teknis metodologi penyuluhan bagi penyuluh swadaya, yakni untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap penyuluh pertanian swadaya dalam metodologi penyuluhan pertanian. Juga untuk meningkatkan peran penyuluh pertanian swadaya dalam mendukung program kostratani.
"Tujuan pelatihan ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yaitu Program Kostratani," terang Ramadhani.
Menurutnya, Kostratani di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) merupakan pusat gerakan yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian melalui koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan. 
BPP sebagai Kostratani harus didukung dengan kelembagaan yang solid, ketenagaan yang profesional, dan penyelenggaraan fungsi penyuluhan yang berbasis IT. Ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas berusaha tani sehingga produksi usaha pertanian mampu meningkatkan produktivitas, produksi, pendapatan dan kesejahteraan petani. 
Pengolahan hasil jagung merupakan salah satu tema pelatihan teknis bagi penyuluh dalam rangka mendukung Kostratani untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing (tanaman pangan). 
Pelatihan ini dikemas dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan pembelajaran secara e-Learning dan dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal.
Penyuluh pertanian swadaya merupakan salah satu ujung tombak dalam mensukseskan program KOSTRATANI melalui proses penyuluhan secara swadaya. 
"Mereka juga perlu ditingkatkan kapasitasnya melalui pelatihan metodologi penyuluhan untuk mendukung kegiatan di lapangan," pungkas Ramadhani.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama