Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin, Agnes Widiastuti dalam Rapat Koordinasi di Aula Kayuh Baimbai Banjarmasin, Senin (24/2/2020) mengatakan, petugas yang dikerahkan sudah terseleksi dan terlatih.
"Nanti akan kami seleksi, harus yang terlatih dan berpengalaman dalam sensus penduduk," tuturnya kepada metrokalimantan.com usai Rakor.
Agnes menegaskan, petugas SP2020 akan mendatangi dari rumah ke rumah untuk pendataan. Meski tidak bisa melakukan SP2020 secara online, masyarakat dipastikan terdaftar melalui sensus wawancara.
"Kami mengharap bapak ibu nanti menerima petugas kami. Pada Juli mendatang petugas dilengkapi atribut khusus," jelasnya.
Dengan memahami situasi dan kondisi masyarakat, BPS menawarkan pelayanan gratis untuk pengisian SP2020 online.
"Kalau tidak punya handphone, yang cocok dengan aplikasi kami siap menerima kunjungan. Silakan layanan gratis tidak dipungut biaya," terangnya.
Partisipasi aktif masyarakat dalam pendataan sangat diharapkan. Terutama dalam melaporkan perubahan-perubahan data pribadi maupun keluarga.
"Nanti setiap tahun bapak ibu harus berperan aktif melaporkan perubahan melalui data Dukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil)," pintanya.
Agnes menambahkan, untuk sensus wawancara di Kota Banjarmasin tidak akan menggunakan kertas lagi.
"Kalau di kabupaten lain masih menggunakan kertas, Banjarmasin nanti dengan handphone," pungkasnya.[wahyu]
Tags
Metro Kota
