Patut Ditiru, Warga Palangka Raya Serahkan Kukang ke BKSDA

Patut Ditiru, Warga Palangka Raya Serahkan Kukang ke BKSDA

PALANGKA RAYA, MK - Langkah yang diambil Agustinus Primayudi, warga Kota Palangka Raya ini patut ditiru. Dengan kesadaran Ia menyerahkan seekor satwa langka, Kukang. Binatang ini kini jarang ditemui keberadaannya di hutan Kalimantan.
Binatang bernama latin Nycticebus SPP berjenis kelamin jantan ini secara sukarela diserahkan Agustinus kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (2/2/2020).
Agus sapaan akrab ASN Dinas Perhubungan Kalteng ini mengaku enggan memelihara Kukang tersebut, mengingat populasi hewan primata ini sudah berkurang di alam liar. 
"Saya langsung menghubungi pihak BKSDA Kalteng agar mengamankan hewan liar ini, agar dilepasliarkan kembali ke alam bebas," ucapnya.
Menurutnya, penemuan Kukang ini secara tidak sengaja pada sebatang pohon Mangga di depan rumahnya di Jalan Paus, Kelurahan Bukit Tunggal Kota Palangka Raya, Sabtu (1/2/2020) malam.
Dibeberkannya, saat sedang santai di teras rumah dirinya dikejutkan dengan kegaduhan binatang di pohon mangga.
"Semula ia mengira sepasang kucing sedang berkelahi," imbuhnya.
Karena penasaran, Ia menghampiri tempat hewan yang gaduh tersebut dan setelah dilihat ternyata ada seekor Kukang bergantung di cabang pohon. 
Lalu hewan langka ini ditangkap dan dimasukan dalam sebuah kurungan hingga pada hari ini satwa langka itu diserahkan kepada petugas BKSDA Kalteng.
Ditambahkannya, diduga Kukang ini adalah satwa yang dipelihara oleh warga setempat, namun karena lepas dari kurungannya sehingga mencoba hidup di sebatang pohon Mangga miliknya.
Sementara itu, Plt Kepala BKSDA Kalteng, Andi Muhammad Kadhafi menuturkan, penyerahan sukarela warga ini sekaligus mencerminkan hasil upaya kegiatan konservasi, baik secara preventif-persuasif (Patroli, Sosialiasi, Penyuluhan) maupun represif (Penegakan Hukum) yang selama ini terus dilakukan pihaknya.
BKSDA juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan warga tersebut dan ini bukan kali pertama masyarakat Kalteng menyerahkan satwa liar kepada BKSDA setempat.
"Kami dari BKSDA sangat mengapresiasi tindakan masyarakat yang secara sadar menyerahkan hewan yang dilindungi ini. Artinya masyarakat Kalteng turut berperan aktif dalam menjaga dan melindungi satwa liar," pungkasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama