Jadi Fokus Utama, Ini Tiga Pilar Kostratani

Jadi Fokus Utama, Ini Tiga Pilar Kostratani

KOSTRATANI, kini menjadi fokus utama dari ketiga pilar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. 
Tiga pilar itu, yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan untuk mendukung penyediaan pangan, kesejahteraan petani, dan peningkatan ekspor komoditas pertanian.
Komitmen ini seperti dikemukakan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi M.Agr saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) BPPSDMP di Hotel Santika Garut, Jawa Barat, Kamis (16/1/2020).
Rapim yang berlangsung mulai 16 Januari hingga 18 Januari 2020 ini turut dihadiri Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah; Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati; Kepala Pusdiktan, Idha Widi Arsanti; dan Kepala Puslatan, Bustanul Arifin Cahya.
Menurut Dedi, menarik minat petani milenial merupakan salah satu tantangan terbesar pembangunan pertanian di Indonesia. Saat ini adalah minimnya minat generasi milenial untuk bertani. 
Jika hal ini terus berlanjut, lanjut Dedi, maka di masa mendatang Indonesia akan kekurangan petani. Kedaulatan dan ketahanan pangan pun terancam. 
"Di sisi lain kita masih dituntut untuk dapat menyediakan pangan bagi 267 juta orang," imbuhnya. 
Dedi berharap Indonesia harus maju, Indonesia harus mandiri, dan  Indonesia harus modern.
Untuk mengantisipasi 'punahnya' profesi petani, Kementan melalui BPPSDMP gencar melakukan program-program pembinaan pertanian dengan menggiring generasi muda.
Sementara itu dalam arahannya, Dedi membuat tiga gerakan yang digulirkan. Pertama yakni gerakan komando pembangunan pertanian. Kemudian kedua, yaitu penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial
Terakhir ketiga adalah penyuluhan, pendidikan dan pelatihan vokasi mendukung program utama Kementerian Pertanian.
Dari program yang digulirkan ini diyakini akan dapat; memenuhi kebutuhan pangan; meningkatkan kesejahteraam petani; dan menjaga martabat bangsa.
"Petani milenial adalah pilihan strategis untuk regenerasi dan meningkatkan produktivitas pertanian," tutupnya.[bayu]
Lebih baru Lebih lama