Peringkat Tiga Kejurnas, Modal Menuju Peparnas 2020

Peringkat Tiga Kejurnas, Modal Menuju Peparnas 2020

BANJARBARU, MK - Konsistensi prestasi nasional kembali ditunjukkan National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan. Berkat pembinaan intensif, kontingen NPC Kalsel sukses menorehkan prestasi gemilang pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2019.
Pada Kejurnas yang dilangsungkan NPC Indonesia di Solo, Jawa Tengah dari 23 hingga 27 Oktober 2019, kontingan NPC Banua menempati peringkat tiga, dengan perolehan 16 medali emas, 13 perak serta 5 perunggu.
"Alhamdulillah, kontingen Kalsel berhasil menempati peringkat ketiga," ungkap Sumansyah, Sekretaris Umum NPC Kalsel, Jumat (1/11/2019).
Menurut mantan pemanah ini, pestasi di Kejurnas 2019 ini cukup untuk mengukur kemampuan paralimpian Kalsel yang akan dipersiapkan berlaga di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2020 mendatang.
"Apalagi lawan di Peparnas nanti juga ikut bertanding di Kejurnas ini. Artinya, atlet kita sudah mengetahui dan mungkin bisa membaca kekuatan calon lawan Peparnas untuk kemudian mempersiapkan diri semaksimal mungkin," jelas pria yang akrab disapa Mansyah ini.

Kemampuan paralimpian pemula, lanjut Sumansyah, cukup bersaing. Setidaknya itu mereka buktikan dengan keberhasilan meraih medali di Kejurnas ini yang merupakan pertama bagi mereka.
Di antara paralimpian pemula Kalsel yang meraih medali Kejurnas itu, yakni Maulidah dan Fitriah di cabang renang. Selanjutnya, Abdul Kholiq dan Tony Dwi Susanto meraih medali di cabang atletik.
"Maulida di renang dapat emas, juga Fitriah dapat emas di renang. Kemudian Tony dapat perak di atletik dan Kholiq dapat perunggu atletik," imbuh mantan Ketua NPC Banjarbaru ini.
Sementara itu pada Kejurnas edisi 2019 ini, peringkat pertama diraih kontingen tuan rumah Jawa Tengah, semtara posisi runner up ditempati kontingen Jawa Barat.[mia]
Lebih baru Lebih lama