Gelar Kontes Anggrek, Predikat Putri Anggrek Diraih Gadis Papua

Gelar Kontes Anggrek, Predikat Putri Anggrek Diraih Gadis Papua

PELAIHARI, MK – Kemeriahan Hari Jadi ke-54 Kabupaten Tanah Laut tampak masih terasa. Setidaknya, pemilihan Putri Anggrek turut memaknai peringatan hari jadi Bumi Tuntung Pandang edisi 2019 ini.
Pemilihan Putri Anggrek sendiri dilangsungkan di sela National Borneo Orchid Show ke-11 di Ruang Terbuka Hijau Kijang Mas Pelaihari, 16 hingga 17 November 2019.
Pada pemilihan ini, Dina Ludia Marwa dari Provinsi Papua dinobatkan sebagai Putri Anggrek Tanah Laut 2019. Keberhaslan gadis dari ujung timur Nusantara ini diraih setelah menyisihkan 27 kandidat lainnya dari kabupaten/kota se-Kalsel.
Pada kontes yang turut diikuti peserta dari negeri jiran Malaysia ini, juga digelar lomba Anggrek 9 kategori serta orchid container garden/arrangement.
Kontes ini diikuti DPD PAI se-Indonesia, DPC PAI se-Kalsel, masyarakat umum, perhimpunan pencinta anggrek. Untuk kategori Stand Landscape sendiri diikuti 25 SKPD se-Tala.
Borneo Orchid Show dibuka Ketua DPC PAI Tala, Hj Nurul Hikmah Sukamta, ini ditandai dengan pemotongan pita.
Juga tampak istri Wakil Gubernur Papua, Yolanda Tinel, Pejabat Sekda Tala, M Darmin, Ketua DPC PAI Balangan Nursidah Ansharudin, serta jajaran Forkopimda Tala.
Menurut Nurul, kegiatan ini terlaksana berkat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap keindahan Anggrek yang sudah terkenal hingga kancah Internasional,
“Dengan adanya kegiatan ini kami harap semakin hari makin banyak penghobi yang membudidayakan Anggrek, utamanya Anggrek Bulan Pelaihari,” terangnya.
Sementara itu Pj Sekda Tala, M Darmin mengatakan, National Borneo Orchid Show merupakan salah satu promosi wisata Tala serta ajang untuk menumbuhkan kecintaan pada tanaman Anggrek, khususnya Anggrek Bulan Pelaihari.
“Kegiatan ini diharapkan meningkatkan minat masyarakat terhadap tanaman Anggrek, sehingga ikut berpartisipasi melestarikan tanaman Anggrek. Jangan sampai anak cucu kita nanti hanya melihat Anggrek cuma dari buku, foto atau video” ujar Darmin.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Anggrek serta cinderamata berupa kain sasirangan khas Tala oleh Nurul kepada Yolanda.
Seperti tak mau kalah, Yolanda juga memberikan kenang-kenangan kepada Nurul berupa tanaman Anggrek khas Papua dengan jenis dendrobium lineale.[andra/adv]
Lebih baru Lebih lama