Lagi, BBPP Binuang Gelar Rapat Upsus LTT Kaltim

Lagi, BBPP Binuang Gelar Rapat Upsus LTT Kaltim

SAMARINDA, MK - Dibuka langsung Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, rapat terkait progres kerja Upsus Luas Tambah Tanam (LTT) digelar di BPTP Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2019).
Turut hadir dalam rapat ini perwakilan Penanggung Jawab Upsus LTT Pusat Aris Puji, perwakilan BBPOPT Jatisari Bogor Fitrah, Kepala BPTP Kalimantan Timur/Pj Monev Upsus dan Opsin Dr Muhammad Amin perwakilan dari Dinas Pertanian Kaltim yakni Kepala Seksi Produksi Tanaman Agus Suyanto.
Agenda rapat kali ini membahas tentang progres pencapaian program LTT yang hingga periode saat ini. Dalam rapat juga dibahas bagaimana pengerjaan program LTT ini ke depan untuk sisa waktu beberapa bulan lagi sampai akhir tahun 2019.
Dialog dalam rapat ini juga membahas apa-apa saja kendala yang dihadapi oleh Tim di lapangan dalam melaksanakan tugas LTT ini, serta bagaimana solusinya untuk setiap temuan masalah.
Dalam rapat tersebut, Kepala BPTP Kaltim Dr Muhammad Amin menekankan untuk selalu dilakukan sinkronisasi capaian data LTT. Ini agar tim dapat memahami dan mengetahui sudah sejauh mana pencapaian target LTT.
Saat memberikan komentarnya, Kepala BBPP Binuang Yulia menegaskan BBPP Binuang selalu dan akan terus mendukung program LTT untuk mencapai target bulan Oktober LTT 150 hektare di Kabupaten Kutai Barat ini dengan pelaksanaan Rakor Upsus LTT.
Rakor nanti akan menghadirkan Kepala BPP, Babinsa, petugas lapangan LTT dan Penyuluh Pertanian.
Selain itu, BBPP Binuang juga turut melaksanakan Pelatihan Tematik Alsintan dan Tematik Tumpang Sari di Kutai Barat pada 26 hingga 28 September 2019. Selanjutnya akan diadakan juga Pelatihan Tematik Jagung di Kecamatan Semayang Kutai Barat.
Kemudian pada 28 hingga 30 September juga akan dilaksanakan Pelatihan Tematik Sawit dan  Tematik Padi Lahan Rawa di Kab Kutai Timur. Pelatihan ini juga termasuk bagian dari dukungan untuk program Upsus LTT.[tota/bayu]
Lebih baru Lebih lama