Tutup Adventure Off Road Jelajah Bumi Sendawar, Ini Harapan Martoyosan..!

Tutup Adventure Off Road Jelajah Bumi Sendawar, Ini Harapan Martoyosan..!

SENDAWAR, MK – Tiga hari berpetualang di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, puluhan offroader Adventure Jelajah Bumi Sendawar 2019 akhirnya berhasil menuntaskan petualangan dengan sukses dan selamat.
Event off road pertama kali di Kutai Barat (Kubar) yang dimulai sejak 26 Juli 2019 ini, resmi ditutup Ketua Indonesia Off Road Federation (IOF) Kubar, Martoyosan di Alun-Alun ITHO, Kota Sendawar, Minggu (28/7/2019).
Di momen opening ceremony Adventure Off Road Jelajah Bumi Sendawar 2019 yang resmi dibuka Asisten III Setdakab Kubar, Asrani, Jumat (26/7/2019) lalu, juga dilakukan pengukuhan kepengurusan IOF Kubar.
“Kami berharap dengan berdirinya IOF di Kutai Barat dapat memberikan motivasi dan warna di kalangan pencinta otomotif  Kutai Barat, khususnya pencinta mobil off road,” tutur Martoyosan kepada metrokalimantan.com.
Pasca resminya IOF di Kubar, pria yang akrab disapa Ocan ini bertekad untuk membina pecinta otomotif mobil off road. Tentunya keberadaan IOF juga diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Martoyosan mengatakan, di off road ini bukan sekedar hobi menjelajahi hutan dan mandi lumpur, namun offroader juga dituntut harus memiliki komitmen untuk terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan.
“Jadi kami juga berkomitmen dalam misi kemanusiaan, seperti membantu penanggulangan bencana alam,” imbuhnya.
Ini realistis, mengingat mobil off road memiliki kemampuan yang lebih tangguh, dibandingkan mobil umum lainnya, di mana lintasan atau medan yang tidak mampu dilewati mobil biasa mampu diterobos mobil off road.
“Ke depan saya berharap event-event besar bisa kembali digelar di Kubar. Bukan hanya level nasional, namun juga internasional,” harapnya.
Tercatat sebanyak 29 offroader ambil bagian dalam event Jelajah Bumi Sendawar ini.
Sementara itu, doorprize satu unit mobil yang disiapkan panitia pada event ini berhasil dibawa pulang offroader asal Balikpapan, Bimo Asmoro.
“Tentunya saya puas dan berharap event yang lebih besar bisa kembali digelar di Kutai Barat,” pungkasnya.[doni]

Lebih baru Lebih lama