Lakukan Pembinaan, BBPP Binuang Bentuk Tim Road Show

Lakukan Pembinaan, BBPP Binuang Bentuk Tim Road Show

TENGGARONG, MK - Pembinaan berkelanjutan penting dilakukan kepada Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). Karena itu, program road show pun mulai dicanangkan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Tim road show BBPP Binuang P4S wilayah Kalimantan Timur diisi Dr Ir Yulia Asni Kurniawati Msi (Kepala BBPP Binuang), Agus Sumantri SP (Kepala Seksi Program dan Kerjasama) dan Ahmad Mawardi (Humas), serta didampingi Andi Burhan Baharudin Abdullah (Ketua FK Kalimantan Timur).
Menurut Yulia, Kamis (27/6/2019), pembinaan ini sangat penting untuk kelanjutan P4S dan memberikan semangat pengelola P4S serta mensinergikan pembinaan dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama melaksanakan pembinaan terhadap P4S. 
Salah satu P4S yang dikunjungi adalah P4S Sari Bumi jalan sambiloto Desa Bhuana Jaya RT 14 Kecamatan Tenggarong seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. P4S ini dikelola Wagisah.
Kendati baru terbentuk pada 2017, P4S Sari Bumi sudah memiliki sarana dan prasarana lengkap sebagai P4S. Fasiltas yang sudah dimiliki antara lain guest house AC 3 kamar, asrama permanen menampung 30 orang, saung/ruang belajar berkapasitas 30 orang, ruang sekretariat, bengkel kerja pengolahan hasil tanaman obat obatan, lahan praktik usaha tani terpadu seperti ternak sapi dan tanaman hortikultura. 
Dalam kunjungan pembinaan ke P4S Sari Bumi, Tim BBPP Binuang menyempatkan bermalam di P4S tersebut (26 Juni 2019). Kemudian dilanjutkan pembinaan ke Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.
Usaha andalan P4S Sari Bumi ini berupa pengolahan hasil jamu herbal tanaman obat-obatan, produk berupa jamu herbal dengan jenis dan spesialis menyembuhkan berbagai penyakit. Untuk info khasiat jamu herbal bisa dihubungi langsung pada pemilik jamu, Wagisan di nomor WA/Hp 0813 4775 9070.
Untuk menghasilkan produk olahan tersebut, P4S Sari bumi menggandeng masyarakat sekitar dengan menaman tanaman obat-obatan untuk hasil panen dibeli oleh P4S sebagai bahan baku  rempah dengan harga yang sudah disepakati dan selama ini masyarakat sekitar P4S di setiap pekarangan terdapat tanaman jenis obat obatan sebagai bahan produksi jamu herbal P4S Sari Bumi.
Untuk memasarkan jamu herbal, Wagisan selama ini hanya mengandalkan informasi dari mulut ke mulut pelanggan dan berproduksi untuk pembeli yang pesan langsung datang kerumah atau pesan melalui telpon atau WA.
Dalam menjalankan bisnis jamu herbal tersebut, P4S Bumi Asih menggandeng desa tetangga dengan membangun desa wisata untuk selanjutnya tamu atau pengunjung diarahkan untuk minum jamu herbal.
Peran penyuluh pertanian sangat mendukung terhadap keberadaa P4S tersebut. Selain melakukan pembinaan terhadap petani di Desa Bhuana Jaya, juga berperan membantu memasarkan jamu herbal buatan P4S.
Terbukti, peminat jamu banyak dari ASN pemerintah daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda juga Bupati Kutai Kartanegara, sering berkunjung ke P4S untuk minum jamu herbal.
Pelatihan dan magang yang sudah dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Univesitas Mulawarman Samarinda dan SMK di Samarinda, sebagai tempat praktik pembelajaran mahasiswa Kedokteran Universitas Mulawarman dan prakerin siswa SMK.
"Pembinaan berkelanjutan akan terus dilaksanakan, setelah selesai berkunjung ke P4S Sari Bumi," terang Yulia.
Keberadaan P4S belum maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pusat pembelajaran dan permagangan.
"Ke depan BBPP Binuang akan lebih memberi perhatian kepada P4S wilayah binaan BBPP Binuang, anggaran peningkatan SDM pengelola P4S perlu lebih diperhatikan," pungkas Yulia di sela melanjutkan perjalanan menuju P4S lainnya.[sumantri/ardy]
Lebih baru Lebih lama