Gelar Silaturrahmi dengan Jurnalis, Kadiskominfo Minta Berita Jangan Copas

Gelar Silaturrahmi dengan Jurnalis, Kadiskominfo Minta Berita Jangan Copas

BATULICIN, MK - Copy paste alias copas, atau kasarnya plagiat, sejatinya tidak dilakukan wartawan profesional. Ini tentu makin memalukan jika dilakukan jurnalis yang katanya mengantongi idcard uji kompetensi dan bernaung di bawah organisasi kewartawanan berkredibilitas.

Fakta ini setidaknya menjadi catatan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tanah Bumbu saat menggelar siraturahmi dengan wartawan di Bumi Bersujud di Kantor Bupati Tanbu, Jumat (9/11/2018). Pertemuan ini dihadiri langsung Sekretaris Daerah Tanbu, H Rooswandi Salem.

"Saya curhat sama teman-teman wartawan, berita kalau bisa jangan sama dengan Diskominfo. Kalau sama, artinya berita yang dipublikasikan itu copy paste. Saya tak melarang jika memang kalian berada di tempat dan acara yang sama, namun paling tidak anglenya jangan sama," tutur Kepala Diskominfo Tanbu, Ardiansyah.

Sebagai mitra Pemkab, Ardiansyah ingin ada variasi berita yang dimuat. Ke depan akan ada evaluasi untuk menentukan perpanjangan kontrak. "Ini untuk memberikan kesempatan pelaku media agar lebih kreatif dan profesional dalam berkarya," jelasnya.

Ardiansyah juga mengungkapkan, di Tanah Bumbu banyak organisasi. Dalam pertemuan ini sendiri dihadiri jurnalis dua organisasi, yakni Forum Komunikasi Wartawan (FKW) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

"Kami ingin jurnalis bisa terus mengembangkan berita-berita yang ada di pemerintahan. Kita harus bersatu dalam membagun pemerintahan, istilahnya organisasi boleh beda tapi kita tetap membangun, bersatu untuk Indonesia," pintanya.

Senada, Sekda Rooswandi juga meminta awak media untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara variatif dan sesuai fakta. Ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang berwarna dan tidak monoton.

"Segmen berita yang muncul dari media yang kontrak hampir sama semua. Hari ini ada berita satu, malah semua beritanya hampir sama semua isinya, padahal Itu dari Kominfo," tutur Rooswandi.

Kebutuhan pemeritah, lanjutnya, untuk menjelaskan secara luas kepada kemasyarakat. "Bahwa kami ini bekerja. Padahal satu hari ini banyak yang dikerjakan yang terbagi dari seluruh SKPD, seperti berita pertanian, PU, Dinas Kesehatan dan lainnya," imbuhnya.[joni]


Lebih baru Lebih lama