SAMARINDA — Menyambut momentum Natal dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mulai mengaktifkan kesiapsiagaan penuh untuk menjaga stabilitas daerah. Satpol PP Kaltim menjadi garda terdepan dalam memastikan perayaan akhir tahun berlangsung aman, tertib, dan bebas dari potensi kerawanan.
Kabid Ketertiban dan Keamanan Satpol PP Kaltim, Edwin Noviansyah, mengungkapkan bahwa persiapan pengamanan tahun ini dilakukan lebih sistematis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Satpol PP telah memperbarui pemetaan wilayah rawan dengan data terbaru hasil pantauan intelijen.
“Kondisi setiap tahun berubah, sehingga pemetaan kami wajib diperbarui. Ada titik-titik yang kini menjadi prioritas karena memiliki kerawanan lebih tinggi. Semua ini akan dibahas dalam koordinasi lintas sektor,” jelas Edwin di temui usai rapat Nataru di Kantor Gubernur Kaltim Senin (1/12/2025).
Edwin menyebutkan malam pergantian tahun tetap menjadi fokus utama pengamanan. Kerumunan masyarakat, kegiatan perayaan, hingga mobilitas tinggi dinilai berpotensi memicu gangguan ketertiban jika tidak diantisipasi.
“Kami ingin memastikan suasana Nataru tahun ini berlangsung aman dan nyaman bagi seluruh warga. Itu sebabnya seluruh personel disiagakan,” tegasnya.
Satpol PP Kaltim juga memperkuat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyiapkan pengawasan pesta kembang api, ruang publik yang menjadi titik keramaian, hingga aktivitas hiburan yang biasanya meningkat pada akhir tahun. Seluruh langkah ini diselaraskan dengan arahan pemerintah pusat melalui rapat koordinasi yang telah diikuti jajaran Satpol PP.
Selain fokus pengamanan Nataru, penertiban terhadap tiga jenis pelanggaran dominan tetap menjadi agenda rutin: narkoba, judi online, dan praktik prostitusi. Ketiganya, menurut Edwin, masih mendominasi kasus yang ditangani sepanjang 2024.
“Tiga sektor ini tetap jadi target operasi kami. Jika ada situasi yang memerlukan tindakan cepat, kami siap berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan instansi lainnya,” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya, Edwin mengajak masyarakat turut berpartisipasi menjaga lingkungan sekitar, terutama saat masa liburan yang identik dengan mobilitas tinggi.
“Kami butuh dukungan masyarakat. Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Saling menjaga dan saling peduli adalah kunci, termasuk saat terjadi bencana atau kondisi darurat lainnya,” pungkasnya.[han911/adv/diskominfokaltim]
Tags
kaltim
