Mahasiswa Unikarta Rasakan Manfaat Gratispol: “Beban Orang Tua Jadi Lebih Ringan”

Mahasiswa Unikarta Rasakan Manfaat Gratispol: “Beban Orang Tua Jadi Lebih Ringan”

MUCHAMMAD Ichsan, mahasiswa baru Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).| foto : han911

SAMARINDA – Senyum lega terpancar dari Muchammad Ichsan, mahasiswa baru Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, ia sudah merasakan langsung dampak positif dari Program Pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Gratispol Pendidikan yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Ichsan, bantuan yang diterimanya bukan sekadar keringanan administratif, tetapi benar-benar menjadi penopang kondisi ekonomi keluarganya.

“Menurut saya, ini sangat memudahkan. Meringankan beban orang tua dalam membayar biaya kuliah,” ungkapnya saat ditemui pada seremoni penyerahan bantuan UKT Gratispol di Gedung Olah Bebaya, Samarinda, Senin (17/11/2025).

Ia mengakui bahwa tanpa dukungan dari pemerintah, biaya kuliah tentu menjadi tantangan tersendiri bagi keluarganya. Program Gratispol membuka jalan baginya untuk fokus belajar tanpa harus memikirkan biaya semesteran yang biasanya cukup menguras kantong.

Meski pihak kampus belum memberikan informasi resmi terkait nominal UKT di fakultasnya, Ichsan optimistis kebijakan Pemprov Kaltim yang menanggung UKT hingga batas maksimal Rp5 juta sudah sangat membantu mahasiswa baru.

“Kayaknya nggak sampai lebih dari itu (Rp5 juta). Karena kan yang digratiskan UKT-nya. Biaya lain-lain tetap bayar sendiri. Tapi tetap sangat meringankan,” katanya.

Proses verifikasi administrasi juga disebutnya tidak rumit. Semua tahapan berjalan sederhana dan cepat.

“Nggak sulit sebenarnya. Tinggal isi data, unggah lima dokumen, print, kasih nama. Mudah saja,” tuturnya.

Ia turut mengapresiasi pendampingan kampus yang dinilai cukup aktif dalam membantu mahasiswa baru mengurus persyaratan.

“Informasinya bagus. Semua mahasiswa baru disuruh ngurus, dibimbing juga,” tambahnya.

Meski masih di awal masa studinya, Ichsan punya harapan besar agar Gratispol tidak hanya diberikan pada semester awal, melainkan berlanjut hingga dirinya dan mahasiswa lain menuntaskan pendidikan.

“Harapannya, program ini bisa berjalan lancar. Kalau bisa jangan cuma semester 1 atau 2, tapi berkelanjutan sampai selesai kuliah,” ucapnya.

Program Gratispol sendiri merupakan salah satu program prioritas Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan mendorong lahirnya generasi muda Benua Etam yang lebih berkualitas.[han911/adv/diskominfokaltim]
Lebih baru Lebih lama