Geliat IKM Bali Menginspirasi, Catatan Kunjungan Jurnalistik PWI Kapuas ke Pulau Dewata

Geliat IKM Bali Menginspirasi, Catatan Kunjungan Jurnalistik PWI Kapuas ke Pulau Dewata

ROMBONGAN PWI Kapuas mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit 2025 di Art Center, Denpasar.| foto : dok.pwikps

DENPASAR – Suasana hangat dan penuh semangat tampak dalam kunjungan kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah ke PWI Provinsi Bali, Jumat (7/11/2025). 

Perjalanan ini bukan sekadar agenda silaturahmi, tetapi juga upaya memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman insan pers terhadap peran media dalam mendorong pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ataupun Industri Kecil Menengah (IKM).

Ketua PWI Kapuas, Sri Hayati, memimpin langsung rombongan yang turut diikuti Sekretaris PWI Kalimantan Tengah, Ika Lelunu, serta Sekretaris Diskominfosantik Kapuas, Ansyari. 

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua PWI Bali, I Wayan Dira Arsana, beserta jajaran di Kantor PWI Bali. Dalam sesi audiensi, kedua organisasi berbagi pandangan mengenai sinergi antara media, pemerintah, dan pelaku usaha lokal dalam memperkuat ekonomi daerah melalui pemberitaan yang konstruktif dan inspiratif.

I Wayan Dira Arsana menegaskan bahwa di Bali, pers tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga penggerak opini publik yang positif terhadap produk lokal. 

“Kami membantu promosi IKM dan UMKM lewat publikasi yang kreatif, namun tetap mengedepankan kritik konstruktif untuk membangun,” ujarnya. 

Ia juga menyoroti dukungan besar dari pemerintah daerah dan Dekranasda Provinsi Bali yang secara konsisten memfasilitasi pameran Bali Bangkit sebagai ruang ekspresi dan promosi bagi pengrajin lokal.

Rombongan PWI Kapuas juga menyambangi Pameran IKM Bali Bangkit 2025 di Art Center, Denpasar. Di sana terpajang beragam produk khas Bali seperti  kain endek, tas, perhiasan, ukiran, lukisan, hingga kuliner dan bunga anggrek.

Salah satu peserta pameran, Bu Dewa, pemilik usaha Soka Wangi yang memproduksi kerajinan dari batok kelapa, menuturkan bahwa dukungan pemerintah dan Dekranasda sangat berarti. 

“Setelah pandemi, pameran Bali Bangkit memberi semangat baru. Tempat disediakan gratis, tapi peserta diseleksi agar yang tampil benar-benar pengrajin. Penjualan kami bahkan menembus pasar luar negeri,” ujarnya.

Bagi rombongan PWI Kapuas, kunjungan ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana sinergi antara media, pemerintah, dan pelaku usaha dapat menggerakkan roda ekonomi rakyat.

Geliat IKM Bali bukan hanya kisah sukses ekonomi kreatif, tetapi juga inspirasi bagi insan pers Kapuas untuk terus menulis, mengangkat, dan menumbuhkan potensi lokal lewat karya jurnalistik yang membangun.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama