Tim Penilai Germas Kalsel Tinjau Tanah Bumbu, Tegaskan Komitmen Sebagai Kabupaten Pelopor Hidup Sehat

Tim Penilai Germas Kalsel Tinjau Tanah Bumbu, Tegaskan Komitmen Sebagai Kabupaten Pelopor Hidup Sehat

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menerima kunjungan Tim Penilai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka evaluasi implementasi program Germas di daerah tersebut. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Tanah Bumbu dan dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, jajaran puskesmas, camat, serta perwakilan rumah sakit.

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, M. Putu Wisnu Wardana, menyampaikan bahwa Germas telah menjadi bagian penting dari pembangunan kesehatan di Tanah Bumbu sejak Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 diberlakukan. Ia menegaskan bahwa Germas tidak hanya bertujuan mencegah penyakit tidak menular, tetapi juga menekan penyakit menular melalui pendekatan lintas sektor.

“Tanah Bumbu terbukti serius dalam pelaksanaan Germas. Salah satunya dengan keberhasilan memperoleh sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan RI. Berbagai aksi promotif dan preventif seperti Jumat Bersih dan pemberdayaan masyarakat terus dilaksanakan hingga ke tingkat desa,” ujar Wisnu.

Ketua Tim Penilai Germas Provinsi Kalsel, Hendra, menyampaikan apresiasi kepada Tanah Bumbu sebagai salah satu dari dua kabupaten pelopor Germas di Kalimantan Selatan sejak 2018. Ia menyebutkan bahwa tahun sebelumnya, Tanah Bumbu berhasil meraih Germas Award kategori Aktivitas Fisik, dan tahun ini akan kembali dinilai dalam enam kategori, termasuk penyehatan lingkungan dan edukasi perilaku hidup sehat.

“Penilaian tidak hanya melihat dokumen, tapi juga implementasi nyata. Misalnya, apakah masyarakat sudah bebas buang air sembarangan, atau bagaimana pengelolaan sampah dilakukan. Hal-hal sederhana justru mencerminkan budaya hidup sehat yang sesungguhnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Yandi Nor Jaya, melaporkan bahwa hasil Riset Kesehatan Dasar 2023 menunjukkan peningkatan kasus hipertensi dan diabetes di masyarakat. Namun sebagian besar faktor risiko tersebut dapat dicegah melalui pembiasaan pola hidup sehat, sehingga Germas menjadi strategi vital dalam menjaga produktivitas penduduk.

Pemkab Tanah Bumbu berharap evaluasi ini menjadi momentum untuk memperkuat peran seluruh SKPD, lembaga vertikal, hingga keluarga dalam menerapkan Germas secara konsisten. “Kami ingin Tanah Bumbu tidak hanya dinilai sebagai pelopor, tetapi sebagai kabupaten teladan Germas di Kalimantan Selatan,” tutup Yandi.[ade]

Lebih baru Lebih lama