BANJARMASIN – Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan mencatat sejumlah pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sepanjang 2021–2025.
Keluhan itu meliputi pelayanan pemerintahan desa, program kesejahteraan sosial seperti Rumah Sejahtera, konflik lahan masyarakat dengan perusahaan, infrastruktur yang belum tertangani, hingga layanan administrasi kependudukan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, saat kunjungan kelembagaan yang disambut Bupati HSS, H. Syafrudin Noor, di kediamannya, Selasa (23/9/2025) di Kandangan.
Hadi menuturkan, Ombudsman memberikan sejumlah catatan penting untuk peningkatan kualitas pelayanan publik di HSS. Pertama, pelayanan khusus bagi kelompok rentan dan masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar, terutama terkait administrasi kependudukan dan akses infrastruktur.
"Ini penting dilakukan agar ada kesetaraan dan keadilan pelayanan terhadap silent citizen,” ujarnya.
Kedua, peningkatan layanan publik di tingkat desa melalui program Desa Anti Maladministrasi. Program ini mencakup pendampingan bagi pemerintahan desa terkait standar pelayanan publik, tata kelola administrasi, hingga kepemimpinan kepala desa.
“Ketiga, kami menyarankan seluruh gerai di Mal Pelayanan Publik aktif memberikan layanan spesifik kepada masyarakat,” lanjut Hadi.
Ia juga menambahkan, pemerintah daerah dapat memperkuat kerja sama bidang kesehatan, khususnya penyediaan tenaga medis di rumah tahanan Kabupaten HSS.
Menurut Hadi, catatan pengawasan tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi konstruktif bagi Pemkab HSS untuk terus berbenah. “Dengan kolaborasi yang solid antarinstansi, kualitas pelayanan publik di Bumi Rakat Mufakat dapat terus meningkat, menjawab keluhan masyarakat, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati HSS H. Syafrudin Noor menyambut baik kunjungan Ombudsman. Ia berharap upaya perbaikan pelayanan publik di HSS terus mendapat dukungan.
“Kami berkomitmen mewujudkan visi membangun desa dan menata kota untuk HSS yang ‘Semangat’: Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi, dan Teknologi,” ujarnya.[]
