KORBAN penusukan maut saat ditemukan di desa Buhut Jaya, Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.| foto : dok.hmsreskps
KUALA KAPUAS – Suara teriakan minta tolong memecah keheningan malam di Desa Buhut Jaya, Kecamatan Kapuas Tengah, pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Seorang pria ditemukan tergeletak bersimbah darah tak jauh dari pintu masuk utama masjid desa setempat.
Korban belakangan diketahui bernama Ahmad Reza (24), seorang buruh harian lepas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat. Saat ditemukan, tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang kiri serta dada kanan hingga meninggal dunia di lokasi.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas, AKP Riski Atmaka Rahadi, mengungkapkan penemuan korban berawal dari teriakan minta tolong yang didengar seorang perangkat desa bernama Tandas (53).
“Saksi mendapati korban sudah dalam keadaan mengeluarkan darah. Warga yang berada di sekitar masjid kemudian berdatangan ke lokasi,” ungkap AKP Riski.
Aparat kepolisian segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti. Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi pelaku berinisial DK alias H (31), warga asal Martapura, Kalimantan Selatan, yang tinggal di Desa Buhut Jaya.
Kurang dari 24 jam setelah kejadian, tepatnya Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, pelaku berhasil diamankan di area hauling PT Talent Orbit Prima (TOP) Km 40 Desa Buhut Jaya. Barang bukti berupa sebilah pisau, pakaian korban, serta hasil visum et repertum turut disita.
“Dari hasil p diketahui bahwa pelaku dan korban terlibat cekcok. Pelaku meminta korban keluar dari mess bekas perusahaan yang sudah tidak beroperasi, namun korban menolak sehingga berujung penusukan,” tambah AKP Riski.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan serta penganiayaan yang menyebabkan kematian. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Kapuas untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.[zulkifli]
Tags
Peristiwa