Indeks Kemerdekaan Pers Tertinggi, Kalsel Layak Jadi Rujukan Nasional

Indeks Kemerdekaan Pers Tertinggi, Kalsel Layak Jadi Rujukan Nasional


BANJARMASIN – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menilai Provinsi Kalimantan Selatan layak menjadi daerah percontohan dalam penerapan kemerdekaan pers dan penguatan demokrasi di Indonesia.

Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kominfo Kemenko Polkam, Marsekal Pertama TNI Arifien Sjahrir mengatakan, Kalsel berhasil meraih nilai Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) tertinggi secara nasional pada 2024. 

“Nilai IKP Kalsel mencapai 80,91, tertinggi se-Indonesia. Capaian ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, insan pers, dan masyarakat dalam menciptakan iklim pers yang sehat dan profesional,” ujarnya.

Arifien menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Peningkatan Indeks Kemerdekaan Pers se-Kalimantan di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kamis (18/9/2025). 

Menurutnya, kolaborasi di Kalsel memperkuat independensi dan kualitas pers dengan memberikan ruang yang luas bagi masyarakat untuk mengawal pembangunan.

“Kritik yang membangun merupakan bagian penting dalam menumbuhkan demokrasi yang sehat,” ucapnya.

Dalam forum tersebut, Kemenko Polkam mendorong provinsi lain yang berpartisipasi agar menjadikan pengalaman Kalsel sebagai inspirasi dalam memperkuat kebebasan pers, terutama bagi daerah yang indeksnya masih di bawah rata-rata nasional.

Arifien mengapresiasi Kalsel yang mampu menempati peringkat pertama pada survei IKP 2024. Capaian itu, jelasnya, didasarkan pada penilaian tiga aspek utama, yaitu politik dengan skor 82,73 poin, ekonomi 79,33 poin, dan hukum 78,8 poin.

Ia menyebut keberhasilan Kalsel juga tidak terlepas dari inisiatif lokal, salah satunya pembentukan Konsorsium Pers Banua sebagai wadah kolaborasi antarmedia. Konsorsium ini berperan memperkuat independensi pers, meningkatkan kualitas jurnalis, sekaligus menjadi garda advokasi perlindungan wartawan.

Karena itu, Arifien mengajak semua pihak memetik pelajaran dari strategi nyata yang dijalankan Kalsel, mulai dari penguatan kolaborasi, peningkatan kapasitas delegasi pers, advokasi hukum, hingga keterbukaan informasi publik.

“Keberhasilan Provinsi Kalsel memberikan pelajaran berharga bagi semua provinsi. Ini bukti bahwa dengan kolaborasi, komitmen, dan keberanian melakukan terobosan, tantangan yang selama ini dihadapi dapat diatasi,” tutupnya.[aan]

Lebih baru Lebih lama