BANJARBARU - Regenerasi Petani dan Penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan), salah satunya dengan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.
Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa menjelaskan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia didunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.
Seperti diketahui, SMKPP Negeri Banjarbaru ditunjuk sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Ternyata Program YESS ini menarik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan melihat, sharing dan diskusi terkait program wirausahawan muda bidang pertanian yang dilaksanakan oleh SMKPP Negeri Banjarbaru, Senin (4/8/2025).
Anggota DPRD Kabupaten HST ini berasal dari Komisi 2 yang membidangi sektor pertanian atau tepatnya bidang perekonomian, keuangan, dan pembangunan daerah. Mereka diterima langsung oleh Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru beserta jajaran, dan juga Manajer PPIU Kalsel.
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Dudi Hermawan menyampaikan, kami kesini dalam rangka peningkatan kapasitas tugas pokok dan fungsi alat kelengkapan DPRD terkait upaya dan langkah untuk menciptakan wirausahawan muda di sektor pertanian, ujarnya.
“Kami berharap melalui pertemuan ini kami bisa berdiskusi serta menerima masukan, dan menambah ilmu kami bagaimana meningkatkan peran pemuda kami terjun ke sektor pertanian dan menjadi seorang wirausahawan di bidang pertanian," ujar Dudi.
Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni dalam pertemuan ini menyampaikan bahwa, SMKPP Negeri Banjarbaru memiliki visi untuk terwujudnya lembaga pendidikan pertanian yang handal untuk menghasilkan sumber daya manusia pertanian yang unggul dan berkarakter dalam rangka regenerasi petani.
“Sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian kami memiliki peran dalam pengembangan kewirausahaan petani muda baik melalui Pendidikan formal dan non-formal. Salah satu kegiatan Pendidikan non formal adalah Program YESS dan BP," tambahnya.
“Semoga sharing dalam membangun kewirausahaan pemuda ini bisa diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Saya yakin Ketua dan Anggota Komisi 2 DPRD HST mempunyai tugas meningkatkan SDM pertanian dan potensi daerah bisa tercapai," pungkas Yudi.
Manajer PPIU Kalsel untuk Program YESS, Angga Tri Aditia Permana menyampaikan bahwa peran dan komitmen pimpinan tertinggi di daerah sangat penting dalam pelaksanaan dan menyukseskan Program YESS dimasing-masing Kabupaten.
Kegiatan sharing ini kemudian dilanjutkan dengan diskusi antara SMKPP Negeri Banjarbaru dan 8 orang anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah terkait menciptakan wirausahawan muda di sektor pertanian.[adv]
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru