BATULICIN — Anggun, cerdas, dan berprestasi. Tiga kata ini pantas disematkan kepada Nai Nabila, perempuan muda asal Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, yang berhasil meraih gelar Miss Hijab Indonesia Kalimantan Selatan. Gelar tersebut tak hanya mencerminkan kecantikannya, tetapi juga kepribadian santun dan pemikirannya yang matang.
Putri bungsu dari pasangan Bapak Nuding dan Ibu Matta ini tumbuh dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan pendidikan. Menjadi anak terakhir dari tiga bersaudara tak membuatnya manja, justru membentuk kepribadian mandiri dan pekerja keras.
Lahir pada 6 Januari 2005, Nai Nabila kini menempuh studi di Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Di balik balutan hijab yang anggun, tersimpan semangat besar untuk mengembangkan diri dan memberi inspirasi bagi perempuan muda Indonesia.
Prestasi Lintas Bidang
TAK hanya sukses di ajang kecantikan, Nai Nabila juga menorehkan berbagai prestasi lain. Ia meraih Juara 2 Tahfidz 5 Juz (2023), Juara 2 Syahril Qur’an (2022), dan Juara 2 Fashion Show Hari Kartini (2024). Prestasi ini membuktikan bahwa dirinya bukan hanya berparas cantik, tetapi juga kaya akan pengetahuan, bakat, dan keterampilan.
Bakat Public Speaking yang Memikat
NAI Nabila dikenal memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa. Keahliannya di bidang presentasi, master of ceremony (MC), dan public speaking membuatnya kerap tampil di berbagai acara penting. Pembawaannya yang tenang namun penuh energi selalu berhasil memikat audiens.
Filosofi Hidup
BAGI Nai Nabila, hijab bukan sekadar penutup kepala, tetapi simbol kehormatan, identitas, dan komitmen pada nilai-nilai Islam.
Bagi saya, menjadi perempuan berhijab adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri, sekaligus cerminan akhlak yang ingin saya jaga,” ungkapnya.
Dengan gelar Miss Hijab Indonesia Kalimantan Selatan dan segudang prestasi, Nai Nabila menjadi teladan bahwa perempuan muda bisa tampil mempesona tanpa meninggalkan nilai-nilai moral dan agama. Masa depannya terbentang luas, dan jejak inspirasinya sudah mulai menginspirasi banyak hati.[ade]