Bupati Kapuas Resmi Buka Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu

Bupati Kapuas Resmi Buka Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu

GIAT pembukaan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu Bawaslu Kapuas.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS – Bupati Kapuas HM Wiyatno melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM) Budi Kurniawan secara resmi membuka Kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas. Acara berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di salah satu hotel di Kota Kuala Kapuas.

Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra H. Iwan Kurniawan  selaku keynote speaker, bersama sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Ketua Bawaslu Kapuas, Iswahyudi Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas mobilitas kelembagaan serta memperkuat peran koordinatif dan supervisi terhadap jajaran pengawas Pemilu di Kabupaten Kapuas. 

"Penguatan kelembagaan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang Bawaslu untuk mewujudkan pengawasan Pemilu yang berbasis data, partisipatif, dan adaptif dalam rangka memperkokoh demokrasi substansial,” ujarnya.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli, Bupati Wiyatno menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta antara Bawaslu dan mitra strategisnya. 

Sinergi tersebut, menurutnya, mencakup kerja sama dengan kejaksaan, TNI, kepolisian, dan unsur pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah siap berkolaborasi untuk mendukung efektivitas pengawasan Pemilu melalui fasilitasi sinergi, kebijakan, dan dukungan kelembagaan sesuai kewenangan dan tugas pokok fungsi yang dimiliki pemerintah daerah,” tegasnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada Ketua Bawaslu Kapuas dan Anggota Komisi II DPR RI, khususnya H. Iwan Kurniansyah, yang telah berkenan hadir dan menyampaikan pandangan strategisnya. 

Ia menekankan bahwa keberhasilan demokrasi tidak hanya diukur dari pelaksanaan pada hari pemungutan suara, melainkan juga dari kesiapan dan integritas seluruh lembaga yang mengawal setiap tahapan Pemilu.

“Hal ini menjadi kunci utama keberhasilan sebuah proses demokrasi,” pungkasnya.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama