BUPATI Kapuas, H.M. Wiyatno didampingi Sekda Kapuas Usis I Sangkai saat pertemuan dengan Praktisi Sampah DPN Alun Indonesia.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS - Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas terhadap persoalan lingkungan kian nyata. Bupati Kapuas H.M. Wiyatno menegaskan dukungan penuh terhadap program pengelolaan sampah terintegrasi dan berkelanjutan yang ditawarkan Tim Ahli Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apresiasi Lingkungan dan Hutan (Alun) Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Rabu (20/8/2025), praktisi pengelolaan sampah Dewi Ambar Sari memaparkan konsep pengelolaan berbasis partisipasi masyarakat dan teknologi ramah lingkungan. Tidak hanya menata sistem penanganan sampah, program ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi melalui daur ulang dan pengolahan sampah menjadi produk bernilai tambah.
Bupati Wiyatno menyambut gagasan tersebut dengan optimisme. Menurutnya, sampah tidak lagi boleh dipandang sebagai masalah semata, melainkan harus dikelola menjadi peluang yang membawa manfaat.
"Pemerintah Kabupaten Kapuas mendukung penuh upaya yang menghadirkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan sampah. Ini langkah penting menuju Kapuas yang bersih, sehat, sekaligus lebih produktif,” ujar Bupati.
Komitmen itu juga sejalan dengan kebijakan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Kabupaten Kapuas menargetkan dukungan penuh untuk pencapaian pengelolaan sampah 100 persen pada 2029.
Bagi Bupati Wiyatno, pengelolaan sampah bukan sekadar menjaga lingkungan, tetapi juga investasi masa depan. “Ini tentang bagaimana kita mewariskan Kapuas yang lebih baik, lebih sehat, dan lebih sejahtera bagi generasi berikutnya,” tutupnya.[zulkifli]