KUALA KAPUAS – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas, Ny. Hj. Siti Saniah Wiyatno, menghadiri Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 yang diselenggarakan di Samarinda Convention Hall, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan berskala nasional ini diikuti oleh 1.884 peserta resmi dari seluruh Indonesia, terdiri atas Ketua TP PKK provinsi, kabupaten/kota, pengurus daerah, serta perwakilan pemerintah daerah dari 38 provinsi. Kehadiran Ny. Saniah Wiyatno turut didampingi sejumlah pengurus TP PKK Kabupaten Kapuas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Pelindung TP PKK Pusat, Ny. Selvi Ananda Rakabuming, serta Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Tri Suswati Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Ny. Tri Suswati menegaskan bahwa gerakan PKK merupakan satu-satunya organisasi yang menjalankan program hingga ke tingkat keluarga, sebagai unit terkecil masyarakat.
“Semangat kolaboratif menjadi ruh pergerakan PKK yang memberikan kontribusi nyata menuju visi besar Indonesia Emas,” ujar Ny. Tri Suswati.
Rakernas X PKK menghasilkan sejumlah rekomendasi, antara lain penguatan 10 Program Pokok PKK, peningkatan kapasitas kader, konsolidasi antarprogram, serta adaptasi terhadap dinamika zaman. Ny. Tri juga menekankan pentingnya peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah dalam menangani isu-isu sosial seperti stunting, kemiskinan, hingga pembentukan karakter generasi muda.
Puncak acara turut diwarnai dengan penyerahan penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK oleh Ny. Selvi Ananda kepada kader-kader berprestasi dari berbagai daerah. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader yang telah bekerja tanpa mengenal lelah, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, Ny. Selvi juga berinteraksi langsung dengan kader dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan Tengah.
Sebagai bentuk apresiasi, ia membagikan hadiah, termasuk motor listrik, kepada peserta yang aktif dalam kegiatan.
Isu stunting menjadi salah satu fokus utama dalam Rakernas tahun ini. Dengan tren penurunan prevalensi secara nasional, intervensi terhadap remaja dan keluarga muda dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting di masa mendatang.
Usai mengikuti rangkaian acara, Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Hj. Saniah Wiyatno, menyampaikan harapannya agar semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari forum nasional ini dapat diimplementasikan di daerah.
“Kita ingin gerakan PKK di Kabupaten Kapuas semakin solid dan inovatif, serta memperkuat peran keluarga sebagai pusat perubahan dalam pembangunan,” ujarnya.[adv/zulkifli]
