Huma Betang Night, Gubernur Agustiar Sabran Dorong UMKM dan Budaya Lokal Tumbuh Bersama

Huma Betang Night, Gubernur Agustiar Sabran Dorong UMKM dan Budaya Lokal Tumbuh Bersama

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui program mingguan Huma Betang Night, yang digelar rutin di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya. Kegiatan pada Sabtu malam (5/7/2025) tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM lokal.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menjelaskan bahwa Huma Betang Night merupakan strategi kolaboratif pemerintah untuk membangkitkan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) sekaligus merawat budaya khas Kalimantan Tengah. Program ini, menurutnya, menjadi sarana penting untuk mempromosikan produk lokal sambil memperkuat identitas kebudayaan daerah.

“Ini adalah upaya kita untuk mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat. Kami ingin pelaku UMKM punya tempat untuk berkembang, bukan sekadar bertahan. Melalui Huma Betang Night, kami siapkan ruang bagi mereka untuk menampilkan produk terbaiknya,” tegas Agustiar.

Acara ini menyuguhkan berbagai produk unggulan UMKM, mulai dari kuliner khas daerah, kerajinan tangan, hingga busana etnik Dayak. Selain itu, panggung budaya yang turut hadir di arena kegiatan menampilkan seni tari tradisional, musik etnik, serta pertunjukan dari komunitas kreatif lokal, menjadikannya ajang yang meriah dan penuh nilai edukatif.

Gubernur juga menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dalam Huma Betang Night mengusung filosofi Huma Betang—sebuah nilai luhur masyarakat Dayak yang menjunjung tinggi kebersamaan dalam keberagaman. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang inklusif yang menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam semangat harmoni dan gotong royong.

“Huma Betang Night ini bukan hanya hiburan. Ini ruang kebersamaan, panggung kebudayaan, sekaligus motor ekonomi kerakyatan. Kita ingin semangat persaudaraan ini tumbuh di tengah geliat ekonomi lokal,” ujarnya.

Respon masyarakat terhadap program ini sangat positif. Banyak pelaku usaha kecil yang mengaku mengalami peningkatan pendapatan sejak mengikuti kegiatan ini. Di sisi lain, warga menjadikan Huma Betang Night sebagai tempat bersantai, berkumpul bersama keluarga, dan mengenalkan kekayaan budaya daerah kepada generasi muda.[andre/deni]
Lebih baru Lebih lama