Gubernur Agustiar Sabran Raih Penghargaan KNPI sebagai Pemimpin Pembangun Ketahanan Pangan Daerah

Gubernur Agustiar Sabran Raih Penghargaan KNPI sebagai Pemimpin Pembangun Ketahanan Pangan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menerima penghargaan bergengsi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai Pemimpin Pembangun Ketahanan Pangan Daerah. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan, dalam agenda Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025 di Aula Jayang Tingang, Kamis malam (3/7/2025).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalteng dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis nilai budaya lokal dan kearifan masyarakat adat. Program-program yang dijalankan dinilai konsisten memperhatikan keberlanjutan, kedaulatan pangan, serta keberpihakan terhadap petani lokal dan komunitas adat.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menyampaikan bahwa penghargaan tersebut dipersembahkan untuk seluruh rakyat Kalimantan Tengah. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak terlepas dari filosofi Huma Betang—nilai luhur masyarakat Dayak yang menjunjung tinggi kebersamaan, toleransi, dan keharmonisan dalam keberagaman.

Sebagai putra daerah, Agustiar menyatakan bahwa arah pembangunan Kalteng berakar kuat pada identitas masyarakat Dayak dan semangat gotong royong. 

“Ini adalah fondasi utama dalam menjalankan visi dan misi kami, yakni mengangkat harkat serta martabat masyarakat Dayak secara khusus, dan masyarakat Kalimantan Tengah secara umum,” ucapnya.

Ia menekankan bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga soal keberlanjutan sistem, kedaulatan daerah, dan pelibatan masyarakat adat. Program penguatan sektor pertanian dan perikanan desa menjadi salah satu pilar utama dalam membangun Kalteng yang mandiri dan tangguh.

Dengan mengusung semangat Manggatang Utus (bergotong royong membangun), Pemprov Kalteng terus melakukan transformasi menuju provinsi yang berdaya saing dan bermartabat, sejalan dengan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan berbasis potensi lokal menjadi strategi utama dalam menghadapi tantangan global ke depan.

“Dengan menjadikan kearifan lokal sebagai kekuatan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita bergerak menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat. Inilah kontribusi nyata kami dalam menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang,” tutup Agustiar.[andre/deni]
Lebih baru Lebih lama