KUALA KAPUAS – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas di bawah kepemimpinan Bupati HM Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terus diwujudkan. Salah satunya melalui pengadaan layanan Cathlab (Catheterization Laboratory) di RSUD dr H. Soemarno Sosroadmodjo Kuala Kapuas.
Cathlab merupakan ruang tindakan medis berteknologi tinggi yang digunakan untuk diagnosis dan intervensi penyakit jantung tanpa operasi. Layanan ini dinilai krusial untuk mempercepat penanganan pasien jantung dan mengurangi rujukan ke luar daerah.
Direktur RSUD Kapuas, dr Agus Waluyo, Kamis (12/6/2025), menyampaikan bahwa layanan Cathlab akan menjadi bagian dari pengembangan rumah sakit sebagai pusat layanan KJS-KIA, yaitu Kanker, Jantung, Stroke, dan Kronik Degeneratif serta Kesehatan Ibu dan Anak.
“Gedung Cathlab sudah selesai dibangun pada 2024, dan alat-alat pendukung seperti mamografi, CT-Scan, serta perangkat utama Cathlab akan datang secara bertahap mulai Oktober 2025,” ungkap dr. Agus Waluyo usai mendampingi peninjauan Senator DPD RI Agustin Teras Narang dan Wabub Kapuas Dodo di rumah sakit setempat.
Bilang Agus, saat ini, pihak rumah sakit tengah menyempurnakan fasilitas penunjang, termasuk peningkatan daya listrik dari 200 KVA menjadi 250 KVA untuk mendukung operasional Cathlab dan CT-Scan. Salah satu ruang yang belum selesai, yakni tempat pemasangan alat utama, akan ditangani langsung oleh vendor pemenang pengadaan, yaitu Philips Ganda.
Sekitar sepekan lalu, tim dari vendor dan Kementerian Kesehatan telah melakukan survei kelayakan. Hasilnya, fasilitas dinyatakan layak untuk instalasi alat.
Sementara untuk SDM, sejumlah perawat tengah menjalani pelatihan di RS Harapan Kita. Adapun dokter spesialis jantung masih dalam proses penyesuaian, menunggu selesainya renovasi poli jantung di Paviliun.
Layanan Cathlab diharapkan mulai beroperasi pada 2026. Keberadaannya akan menjadi solusi bagi masyarakat Kapuas dan sekitarnya, serta menandai langkah nyata Pemkab Kapuas dalam menghadirkan layanan kesehatan yang unggul dan merata.[zulkifli]
