Keberhasilan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Barsel Menurut Ketua DPC PPWI

Keberhasilan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Barsel Menurut Ketua DPC PPWI


BUNTOK – Sejak dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsury dan Khristianto Yudha, dinilai telah menunjukkan komitmen nyata dalam menjalankan roda pemerintahan.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Barsel, Tommy Ilham Akbar, menyebut keduanya langsung "tancap gas" dalam pengabdian mereka terhadap masyarakat.

“Melalui visi terwujudnya Barito Selatan yang sejahtera, berdaya saing, serta menjadi penyangga pangan dan energi IKN, keduanya telah menunjukkan arah yang jelas,” ujar Tommy kepada media ini, Selasa (24/6/2025).

Tommy menambahkan, dalam pidato Bupati pada Rapat Paripurna Ke-14 Masa Persidangan II Tahun 2025 di DPRD Barsel pada 4 Maret 2025, disebutkan bahwa pembangunan tahun 2026 akan difokuskan pada implementasi program prioritas yang selaras dengan visi dan misi daerah.

“Pembangunan juga diarahkan untuk mendukung program Presiden RI, mewujudkan Barito Selatan yang lebih maju, unggul, berdaya saing, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Menurut Tommy, sejak 100 hari pertama kepemimpinan, salah satu capaian penting yang terlihat adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini, kata dia, salah satunya didorong oleh inovasi digital dalam sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah.

“Strategi Bupati Eddy Raya Samsury dan Wakil Bupati Khristianto Yudha dalam digitalisasi pengelolaan PAD patut diapresiasi,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa program-program yang dijalankan sejauh ini telah sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi maupun pusat.

Dalam upaya mendukung perekonomian masyarakat, Pemkab Barsel juga meluncurkan program pasar penyeimbang di sejumlah titik menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Selain itu, mereka juga menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak banjir, serta melakukan pembangunan jalan darurat agar lalu lintas tetap lancar.

“Pemerintah juga turut memperbaiki ruas jalan nasional di Desa Pararapak yang rusak parah, melalui koordinasi dengan Satker Wilayah III Kalteng dan Dinas PUPR Provinsi,” tutupnya.[deni]


Lebih baru Lebih lama