Jelang Idul Adha 1446 H, Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangka Raya Pastikan Stabilitas Harga dan Stok Pangan

Jelang Idul Adha 1446 H, Pemprov Kalteng dan Pemkot Palangka Raya Pastikan Stabilitas Harga dan Stok Pangan

PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) bersama Pemerintah Kota Palangka Raya bergerak cepat memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Kegiatan pemantauan ini dipimpin langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, Selasa (3/6/2025).

Sejumlah lokasi strategis menjadi fokus pengawasan, termasuk Pasar Besar Palangka Raya dan Gudang Bulog di Jalan Tjilik Riwut KM 7, yang merupakan titik penting dalam rantai distribusi logistik bahan pangan di ibu kota provinsi tersebut.

Menurut Yuas Elko, berdasarkan hasil pemantauan langsung di lapangan, harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan lonjakan yang mengkhawatirkan. 

“Saat ini, harga-harga bahan pangan masih dalam batas wajar dan terkendali,” ujarnya kepada awak media.

Selain harga yang stabil, Yuas juga memastikan bahwa stok pangan di wilayah Kalimantan Tengah dalam kondisi aman. Baik untuk memenuhi kebutuhan selama Iduladha maupun pascaperayaan, pemerintah menjamin distribusi berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan berarti.

“Kami pastikan stok mencukupi, distribusi tidak terhambat, dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” tegas Yuas. Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah terus melakukan pengawasan intensif untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan maupun praktik spekulatif dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pemantauan terpadu ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan kota dalam menjaga kestabilan ekonomi masyarakat, khususnya pada momen hari besar keagamaan. Hal ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjamin kenyamanan dan ketenangan masyarakat dalam menyambut hari raya.

Pemerintah turut mengimbau kepada seluruh pedagang untuk menjaga harga tetap rasional, tidak melakukan penimbunan barang, dan bersama-sama menjaga ekosistem pasar yang sehat dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat.[andre/deni]
Lebih baru Lebih lama