TMMD Imbangan ke-124 TA 2025 wilayah Kodim 1011/Kapuas.| foto : zulkifli
KUALA KAPUAS — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup pada Rabu (4/6/2025) di halaman SDN 1 Lamunti Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
Penutupan ini ditandai dengan upacara resmi yang dihadiri Wakil Bupati Kapuas, Dodo SP, unsur Forkopimda, pejabat daerah, TNI, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dibacakan oleh Kapoksahli Pangdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Nursyamsudin, disampaikan apresiasi tinggi atas sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan TMMD ke-124.
“Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tahap kedua Tahun Anggaran 2025. TMMD hadir untuk mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat aspek pertahanan wilayah,” tegas KSAD.
Capaian Fisik dan Nonfisik Selesai 100%
TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1011/Kuala Kapuas berhasil menyelesaikan sejumlah target pembangunan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 1.400 meter, perehaban satu unit gereja, perbaikan tiga rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembangunan lima unit sumur bor. Semua proyek tersebut rampung 100%.
Selain itu, sasaran tambahan turut diselesaikan, seperti pembangunan tiga unit jamban sehat, pembersihan drainase sepanjang 1.400 meter, penanaman 1.000 batang pohon, serta pembagian 100 paket bantuan stunting kepada masyarakat.
Di bidang nonfisik, TMMD menyelenggarakan sembilan jenis penyuluhan yang meliputi wawasan kebangsaan, narkoba, hukum, KB dan kesehatan, pertanian, karhutla, sosial, hingga rekrutmen prajurit (werving). Semua kegiatan juga berhasil dilaksanakan secara tuntas.
TNI Hadir Membangun dan Memberdayakan
KOMANDAN Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Inf Pamungkas Army Saputro selaku Dansatgas TMMD menyampaikan bahwa TMMD merupakan strategi pembangunan nasional yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di wilayah terpencil.
“Melalui TMMD, TNI hadir bersama rakyat membangun desa, memperkuat ketahanan nasional, dan menciptakan ruang serta kondisi juang yang tangguh,” ujar Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui transfer pengetahuan dan keterampilan yang relevan dan berkelanjutan.
Dukungan dan Harapan ke Depan
DALAM sambutannya, KSAD juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran APBD untuk mendukung pelaksanaan TMMD.
“Kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Mengakhiri sambutannya, KSAD menyampaikan permohonan maaf bila dalam pelaksanaan terdapat perilaku prajurit yang kurang berkenan. “Segala upaya yang kami lakukan merupakan bentuk pengabdian tulus demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” pungkasnya.[zulkifli]
Tags
kabar kalteng