Hilang saat Mandi Subuh, Pria Ini Ditemukan Tewas sekitar 50 Meter dari Lokasi Pertama

Hilang saat Mandi Subuh, Pria Ini Ditemukan Tewas sekitar 50 Meter dari Lokasi Pertama

JASAD korban tenggelam di DAS Kapuas saat dievakuasi petugas dan relawan.| foto : istimewa

KUALA KAPUAS – Setelah dilakukan pencarian intensif selama beberapa jam, tim gabungan akhirnya menemukan jasad Aliansyah HJ (57), warga RT 01 Desa Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, yang dilaporkan tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas pada Minggu (18/5/2025) dini hari.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 12.45 WIB oleh tim penyelam tradisional. Jasadnya ditemukan sekitar 50 meter dari titik awal korban dilaporkan tenggelam.

"Korban diketemukan oleh tim penyelam tradisional Kapuas, kurang lebih 50 meter dari titik awal tenggelam," ujar salah satu relawan di lokasi kejadian.

Kepastian penemuan jenazah turut disampaikan oleh perwakilan Pemerintah Desa Pulau Mambulau. "Izin menyampaikan, korban sudah ditemukan pukul 12.45 WIB," kata Iwan, mewakili pihak desa.

Diketahui, korban keluar rumah sekitar pukul 03.00 WIB untuk mandi di batang, sebutan lokal untuk tempat mandi di tepian sungai. Dua jam kemudian, sang istri menyusul ke lokasi, namun hanya menemukan pakaian, sandal, dan gayung milik korban di lanting (teras kayu di tepi sungai). Korban tidak terlihat dan tidak ditemukan jejak lain di sekitar tempat tersebut.

“Berdasarkan keterangan istri korban, suaminya tidak ditemukan lagi di batang. Hanya barang-barang pribadinya yang tertinggal. Tidak ada jejak lain,” ujar Rafi’i, relawan dari BPK Antasari yang turut serta dalam proses pencarian.

Upaya pencarian melibatkan berbagai unsur, antara lain Basarnas, BPBD Kabupaten Kapuas, TNI, Polri, serta relawan dari sejumlah organisasi kemanusiaan dan masyarakat setempat.

Melalui pernyataan resmi, Pemerintah Desa Pulau Mambulau menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Basarnas, BPBD Kapuas, TNI, Polri, Blakar 651, serta seluruh relawan yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Semoga seluruh bantuan dan kerja sama yang diberikan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT,” tutur Iwan.

Penemuan jasad Aliansyah mengakhiri proses pencarian yang menyita perhatian masyarakat luas dan banyak dibagikan melalui media sosial. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai adat dan syariat yang berlaku.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama