BPBD Kapuas Gelar FGD, Bahas Mitigasi dan Strategi Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Banjir

BPBD Kapuas Gelar FGD, Bahas Mitigasi dan Strategi Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Banjir

SUASANA FGD Rencana Kontinjensi Bencana Banjir digelar BPPD Kapuas.| foto : zulkifli 

KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat  menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun Rencana Kontinjensi Bencana Banjir, Rabu (4/12/2024) di aula Diknas Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas.

Dalam kegiatan ini menghadirkan pemateri akedemisi tenaga ahli dan tenaga teknis dari Universiatas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan Universitas Palangkaraya. Sementara peserta FGD adalah sejumlah Kepala SKPD terkait, para camat dan sejumlah kepala desa.

Plt Kepala BPBD Kapuas, Muhammad Ahmad Saribi menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk menyusun perencanaan matang dalam mitigasi bencana banjir, mencakup langkah sebelum dan pascabencana.

"Hasil FGD akan menjadi dokumen penting yang disinkronkan dengan dokumen perencanaan daerah, termasuk RPJMD Kabupaten Kapuas untuk jangka waktu lima tahun ke depan," kata Saribi usai kegiatan.

Saribi berharap dokumen tersebut dapat memberikan solusi konkret atas permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayah Kapuas.

"Dalam diskusi ini juga  sejumlah usulan strategis  kami terima, termasuk relokasi warga, pengerukan sungai di area dangkal, dan alternatif penanganan lain yang memperhatikan dampak ekologis, sosial, dan ekonomi," lontarnya.

Langkah ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan daerah menghadapi banjir serta meminimalkan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

FGD ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus menjadikan mitigasi banjir sebagai prioritas pembangunan daerah.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama