Program Kartu Tani Berkah untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Program Kartu Tani Berkah untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian

GUBERNUR didampingi Wagub dan Kadis TPHP Provinsi Kalteng saat menyerahkan Kartu Tani Berkah kepada petani, baru-baru ini.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti mengatakan bahwa melalui Kartu Tani Berkah Gubernur Sugianto Sabran ingin membantu para petani yang kesulitan mendapatkan sarana produksi pertanian.

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian tersebut, diperlukan prasarana dan sarana pertanian yang memadai bagi petani. 

"Nanti akan diberikan per petani Rp500.000. Untuk daftar petaninya sudah kita minta ke Kabupaten/Kota dan sudah tersedia anggarannya untuk 49.308 petani, dengan nilai total anggaran sekitar Rp24 Milyar. Saat ini, Kartu Tani sedang berproses di Bank Kalteng karena nanti akan diberikan berupa tabungan," ujarnya, Sabtu (4/5/2024).

"Kita menargetkan sebanyak 90.000 penerima kartu tani. Namun, karena anggaran yang tersedia hanya untuk 49.000 lebih petani, maka akan diupayakan mencapai target pada anggaran perubahan," tambahnya.

Diuraikannya, dasar dari penetapan penerima Kartu Tani Berkah itu yakni petani yang terdaftar dalam Aplikasi Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan aplikasi Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) yang terintegrasi dengan aplikasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Sekedar informasi, baru-baru ini tepatnya saat Halal bi Halal yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (2/5/2024), Gubernur Sugianto Sabran meluncurkan Program Kartu Tani Berkah untuk 49.308 petani di Kalteng.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama