BUNTOK - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) merencanakan proyek pembangunan Water Front City (WFC) akan selesai di tahun 2024. Proyek ini sendiri berlokasi fi wilayah Taman Iring Witu, Kecamatan Dusen Selatan (Dusel).
“Lelang sengaja di awal tahun supaya tidak terburu-buru seperti pada tahun 2023 yang lalu. Penyelesaiannya terkesan terburu-buru di akhir tahun bahkan ada keterlambatan. Sehingga kontraktor tersebut harus membayar denda sebesar 210 juta rupiah," ucap Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (AMPLP) Dinas PUPR Barsel, Kusrnardi Noor Cahyono, Jumat (1/3/2024).
Menurutnya, nilai proyeknya sebesar Rp22 miliar. Keterlambatan tersebut antara lain karena perubahan material. Semula memakai vinil, ternyata barang tersebut tidak ada di Indonesia, lalu kemudian diganti dengan setfile.
"Sementara setfile itu sendiri harus pesan, tidak ada barang yang siap jadi, pesannya selama 2 bulan atau proses produksinya selama 2 bulan," jelasnya.
Kemudian pengiriman juga mengalami hambatan, yang seharusnya lewat air karena musim kemarau tidak bisa sehingga lewat darat. Sedangkan angkutan lewat darat sangat terbatas hanya bisa mengangkut 6 batang, sementara seluruhnya berjumlah 160 batang sehingga memakan waktu pengangkutan.
Kalau lewat air langsung sekaligus pakai tongkang. Diangkut pakai truk hanya 3 buah truk bisa masuk melewati penyeberangan atau sekali menyeberang. Makanya memakan waktu.
“Sekarang masih masa pemeliharaan. Memang sekarang ini masih bekerja membenahi seperti lampu-lampu dan keramik. Untuk pagu anggaran 2024 di anggaran sebesar 15 miliar rupiah," pungkasnya.[adv/harlianto]