Percepatan Penyusunan, Biro Organisasi Setda Kalteng Gelar Asistensi Anjab dan ABK

Percepatan Penyusunan, Biro Organisasi Setda Kalteng Gelar Asistensi Anjab dan ABK

SUASANA asistensi anjab dan ABK, baru-baru ini.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Biro Organisasi Sekretariat Daerah menggelar Asistensi Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).

Kegiatan yang digelar selama empat hari, yakni pada tanggal 19 hingga 21 Februari dan dilanjutkan pada tanggal 26 Februari 2024 itu dilangsungkan di Ruang Rapat Biro Organisasi dan dipimpin oleh Plh Kepala Biro Organisasi Betri Susilawati dan didampingi Analis SDM Aparatur Ahli Muda Toni Susanto.

"Tujuan dari penyusunan Anjab dan ABK adalah untuk memperoleh informasi terkait deskripsi tugas jabatan, beban kerja per jabatan, struktur organisasi jabatan, dan nilai relatif jabatan dapat diperoleh," ungkap Betri Susilawati, Selasa (27/2/2024).

"Hasil dari analisis tersebut berguna untuk mengevaluasi kebutuhan sumber daya manusia, menetapkan kompetensi dan persyaratan jabatan, serta sebagai petunjuk kinerja pegawai," tambahnya.

Lanjut Betri, tujuan dari asistensi pada tahun ini dilaksanakan dalam pemenuhan Keputusan Gubernur terkait Anjab dan ABK pada seluruh Perangkat Daerah (PD) Pemprov Kalteng.

"Tujuan dari asistensi ini diharapkan dapat membantu dalam percepatan penyusunan dari dokumen Anjab dan ABK yang nantinya pada bulan Maret akan diserahkan kepada Gubernur, dan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur tentang Anjab dan ABK seluruh PD Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," tukasnya.

Sementara itu, Toni Susanto mengatakan bahwa terdapat beberapa dokumen yang perlu diisi, dan kemudian dikumpulkan dalam bentuk softfile melalui google drive.

"Ada beberapa formulir yang harus dilengkapi oleh Perangkat Daerah, seperti informasi jabatan (infojab), template infojab, dan peta jabatan. Jika sudah dilengkapi, lalu dapat dikirimkan dalam bentuk softfile melalui google drive," pungkasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama