Senandung Campursari RRI Jadi Wahana Merajut Silaturahmi, Perkuat Budaya

Senandung Campursari RRI Jadi Wahana Merajut Silaturahmi, Perkuat Budaya

BANJARMASIN - Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin menggelar acara campursari lagu-lagu Jawa di Auditorium RRI Banjarmasin pada Jumat (2/6/2023) malam.

Mengambil tema "Pengelaran Senandung Campursari",  acara yang dipandu presenter senior Widi Gunawan, gelaran ini menampilkan berbagai tembang Jawa campursari.

Pagelaran Senandung Campursari RRI, tak sekedar merajut tali silaturahmi, tetapi juga mengobati kerinduan warga jawa di Banua Kalimantan Selatan.

Diiringi oleh Group Campursari Budhoyo Manunggal Banjarbaru pimpinan Purwoko "Petruk", acara ini juga disiarkan secara langsung melalui RRI Banjarmasin Pro 4,  87,7 FM sebagai radio Saluran Budaya Nusantara.

Tembang demi tembang yang ditampilkan, tak sekedar menghibur, namun juga sangat fasih ikut dinyanyikan para warga yang hadir langsung di Auditorium RRI Banjarmasin.

Launching perdana Pegelaran Senandung Campursari RRI itu juga dihadiri langsung Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.

Wakil Walikota Banjarbaru yang asli Kulon Progo, Yogjakarta ini juga menyanyikan tembang andalannya "Sewu Kuta" ciptaan mendiang Didi kempot, sangat mengapresiasi acara yang digelar RRI Banjarmasin. 

"Insya Allah, saya akan hadir kembali bulan depan, karena acara ini selain media temu kangen antar sesama masyarakat Jawa di Kalimantan Selatan, juga salah satu media bagaimana kita untuk menjaga dan mengembangkan seni budaya Nusantara di tengah gencarnya ekpansi budaya luar yang di era digital ini sangat luar biasa," ujar Wartono.

Orang nomor dua di Pemerintahan Kota Banjarbaru ini menambahkan, pemerintah berkomitmen selalu menjaga kerukunan antar suku. Karena di Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalsel ini sekarang bagaikan miniaturnya Indonesia, artinya hampir semua suku di Indonesia saat ini ada. 

"Salah satu cara yang selalu kita lakukan bahwa setiap tanggal 17, Banjarbaru melibatkan berbagai suku untuk hadir dengan berbagai baju adat pada apel Parade Senja," terang Wartono.

Sementara itu, Kepala Stasiun-stasiun RRI Banjarmasin, Darno yang juga berasal dari Sragen Jawa Tengah, pada Launching Acara "Senandung Campursari" merasa bagaikan di kampung sendiri dan sangat bangga acara yang digagas Widi Gunawan dan Purwoko "Petruk" ini.

Karena menurut orang nomor satu di RRI Banjarmasin yang 40 tahun pernah bertugas di RRI Jakarta, bahwa silaturahmi ini akan bisa menjadi kekuatan dalam berkontribusi untuk membangun Banua Kalimantan Selatan. Salah satu contohnya ikut menjaga kondusifitas Banua untuk nyaman berusaha.

Darno juga menambahkan, ke depan tidak hanya Campursari saja yang ditampilkan,  tetapi kalau bisa nanti di Hari Ulang tahun RRI bulan September, juga bisa di  tampilkan  Wayang Kulit di halaman RRI Banjarmasin.

Acara Launching "Senandung Campursari" yang digelar RRI Banjarmasin selain dihadiri Wakil Walikota Banjarbaru, juga hadir  beberapa paguyuban baik itu dari kota Banjarbaru maupun Banjarmasin, seperti Paguyuban Pakuwojo, Papan Lesanpuri dan lainnya.[adv]
Lebih baru Lebih lama