Pemprov Kalteng Toreh Nilai Tinggi Indeks Energi Positif dalam Budaya Kerja

Pemprov Kalteng Toreh Nilai Tinggi Indeks Energi Positif dalam Budaya Kerja

WAGUB Edy saat menerima penghargaan dari Ary Ginanjar Agustian selaku pihak ACT consulting international.| foto : istimewa

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menoreh nilai tinggi indeks energi positif dalam budaya kerja. Presentasi energi positifnya mencapai angka 92,4 persen berlevel sehat dengan kategori  A. 

Adalah ACT Consulting International yang  melakukan pengukuran survei indeks BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) bagi seluruh Kementerian, Lembaga Pusat dan Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. 

Dari hasil survei yang dilakukan ACT, pegawai di lingkungan Pemprov Kalteng memiliki persepsi yang positif atas organisasi dan mendukung pencapaian kinerja organisasi. 

Survei indeks digelar Kementerian PANRB bekerjasama dengan ACT Consulting International sebagai salah satu usaha membangun pondasi karakter dan budaya organisasi yang dapat dijadikan teladan sejalan dengan semangat Reformasi Birokrasi. 

Selain pernyataan positif dari hasil analisa votes terdapat juga pernyataan negatif. Ini berdasarkan jumlah votes dan skala prioritas. Analisa tersebut mempersentasikan faktor-faktor yang kemungkinan bisa menghambat kinerja dan produktivitas. 

Dari top votes faktor yang menghambat, diantaranya berhati-hati dengan votes sebanyak 303, menghindari risiko dengan votes 224, kepemimpinan yang kurang efektif dengan votes 214, pasif terhadap perubahan dengan votes 162, dan mengontrol dengan votes 160. 

Sedangkan, berdasarkan analisa faktor-faktor yang menghambat antara lain, otoriter dengan nilai skala 66, anti kritik dengan skala 65, koruptif dengan skala 64, kepemimpinan yang kurang efektif dengan skala 62, dan silo dengan skala 61. 

Sementara itu Wagub Kalteng H Edy Pratowo saat menerima penghargaan peringkat 1 sebagai Pemerintah Daerah BerAKHLAK kategori Harmonis di Menara 165, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2023) menerangkan bahwa sejak core value BerAKHLAK diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo 27 Juli 2021 silam, Gubernur H Sugianto Sabran beserta dirinya berkomitmen kuat membumikan BerAKHLAK dan #BanggaMelayaniBangsa sebagai employer branding ASN. 

"Segala upaya telah dilakukan agar
BerAKHLAK tidak hanya menjadi slogan belaka namun merupakan mental model setiap ASN agar menjadi denyut nadi, satunya tarikan napas antara langkah dan perbuatan untuk selalu bangga melayani bangsa, dalam bingkai cita-cita besar BerAKHLAK penuh Keberkahan," tandas Wagub.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama