Inovasi Peran Sobat, Milik Puskesmas Halong Permudah Masyarakat Konsultasi Obat-obatan

Inovasi Peran Sobat, Milik Puskesmas Halong Permudah Masyarakat Konsultasi Obat-obatan

INOVASI Peran Sobat, UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong permudah dalam konsultasi obat-obatan.| foto : istimewa

PARINGIN - Inovasi PERAN SOBAT (PElayanan faRmasi pemberiaN informaSi OBAT) di UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong mempermudah masyarakat dalam berkonsultasi tentang obat-obatan. 

Sebelumnya sempat heboh Informasi dari WHO pada tanggal 5 Oktober 2022 mengenai sirup obat untuk anak yang terkontaminasi cemaran dietilenglikol (DEG) dan etilenglikol (EG) di Gambia Afrika yang diduga penyebab gagal ginjal akut.

Menanggapi informasi tersebut dan adanya peningkatan angka gagal ginjal akut pada anak di Indonesia, Kemenkes RI mengumumkan agar dokter sementara tidak meresepkan obat berbentuk sirup dan kepada apotek/toko obat untuk tidak menjual obat berbentuk sirup sampai dilakukan pengujian. 

Kemudian BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup yang diduga digunakan  pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama berada di rumah sakit. 

Hasilnya pada tanggal 19 oktober 2022 BPOM mengumumkan ada 5 produk sirup yang menunjukkan adanya kandungan cemaran DEG dan EG.

Perkembangan terus berlanjut, BPOM terus melakukan penelusuran data dan melakukan pengujian keamanan sirup untuk digunakan. Update terbaru per tanggal 29 Desember 2022, ada 685 sirup yang sudah dinyatakan aman. 

Namun dengan jumlah sirup yang tersebar di Indonesia yang ribuan tentu masyarakat masih bertanya-tanya bagaimana dengan sirup yang belum dinyatakan aman namun masih beredar di masyarakat. 

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Apoteker memiliki peran penting untuk mengedukasi dan membuat masyarakat cermat dalam memilih dan mengonsumsi obat.

"Terutama di saat ada kasus-kasus tertentu seperti sekarang ini. Untuk itu, dibuatlah sebuah Inovasi Peran Sobat," ucap Nezni Fahyulidinnor, Tenaga Apoteker UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Halong, Senin (29/5/2023). 

Menurutnya, masyarakat yang ingin bertanya terkait masalah obat dapat langsung datang ke UPTD Puskesmas Rawat Inap Halong atau dapat menghubungi nomor WhatsApp. 

Selain itu, Inovasi Peran Sobat juga melakukan Home Pharmacy Care untuk pasien-pasien yang memenuhi persyaratan Penyakit kronis, Jiwa dan TBC. 

"Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait penggunaan obat yang benar, maka Peran Sobat juga melakukan penyuluhan di Puskesmas Rawat Inap Halong," jelasnya. 

Ia berharap Inovasi Peran Sobat dapat mempermudah tenaga kesehatan dan masyarakat yang ingin bertanya terkait obat dengan mudah, cepat, jelas serta terkini. 

"Kita juga berharap Inovasi ini bisa menjadi batu loncatan agar masyarakat lebih mengenal Apoteker, dan tidak segan untuk bertanya dan dengan itu tercipta budaya masyarakat cerdas menggunakan obat," pungkasnya.[agus/adv]

Lebih baru Lebih lama