Merdeka Blankspot di Kalteng Diharapkan Dapat Terwujud pada Tahun 2024

Merdeka Blankspot di Kalteng Diharapkan Dapat Terwujud pada Tahun 2024

FGD sinkronisasi data blankspot dan permasalahan di Kalteng tahun 2023.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah H Nuryakin melalui Asisten Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Leonard S Ampung membuka Forum Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Data Blankspot dan Permasalahan di Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023, berlangsung di Aula Kantor Bappedalitbang Provinsi setempat, Kamis (16/3/2023).

Leonard pada kesempatan itu mengatakan, atas nama Pemprov Kalteng mengapresiasi pelaksanaan FGD tersebut untuk bersama-sama mendiskusikan tentang sinkronisasi data bankspot dan permasalahannya di Kalteng dalam rangka percepatan transformasi digital sesuai arahan Presiden RI.

"Diharapkan melalui forum ini akan ada evaluasi dalam rangka optimalisasi data menara telekomunikasi maupun data desa atau wilayah blankspot guna mendukung terwujudnya Kalimantan Tengah Merdeka Sinyal 2024," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya FGD tersebut untuk meningkatkan kemajuan bagi masyarakat dan desa atau wilayah sehingga dapat menikmati layanan telekomunikasi dan internet sampai ke pelosok desa, serta meningkatkan koordinasi dinas Kominfo Provinsi, Kabupaten, Kota dan Pusat terkait sinkronisasi data bankspot dan permasalahannya di Kalteng.

Ia menyebut bahwa berdasarkan data dari Ditjen PPI Kemenkominfo RI tahun 2022, jumlah menara telekomunikasi yang telah dibangun tahun 2021 sebanyak 62 unit dan tahun 2022 sebanyak 517 unit, yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota di Kalteng, sehingga total menara yang ada sekarang berjumlah 579 unit.

"Menyelesaikan masalah bankspot memang tidaklah mudah, namun pemerintah menargetkan merdeka blankspot di Kalimantan Tengah dapat terwujud pada tahun 2024 mendatang," tukasnya.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama