Launching Inovasi Layanan Publik UMKM BERDIKARI, Ini Harapan Ivo Sugianto

Launching Inovasi Layanan Publik UMKM BERDIKARI, Ini Harapan Ivo Sugianto

KETUA Dekranasda Provinsi Kalteng, Ivo Sugianto Sabran.| foto : istimewa

PALANGKA RAYA - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak perekonomian masyarakat yang berasal dari pemanfaatan sumber daya lokal.

Selain itu, UMKM juga turut berperan dalam penyerapan tenaga kerja di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran saat Launching Inovasi Layanan Publik "UMKM BERDIKARI" dalam rangka Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), berlangsung di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Senin (27/3/2023).

"Maka dari itu kita semua perlu mendukung untuk kemudahan dalam berusaha dan peningkatan kapasitas UMKM ini, sehingga produk-produk UMKM di Kalimantan Tengah bisa bersaing dengan produk-produk di luar daerah," ucap Ivo.

Ivo menyatakan bahwa dirinya mengapresiasi program UMKM BERDIKARI yang diinisiasi oleh BBPOM Palangka Raya tersebut.

"Ini adalah sebuah program inovasi dari BBPOM Palangka Raya dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menawarkan solusi nyata yaitu pendampingan intensif satu UMKM satu fasilitator," tuturnya.

Diririnya mengharapkan dengan adanya program tersebut, para pelaku UMKM yang memiliki kesulitan atau hambatan dalam peningkatan kualitas produknya dapat mendapatkan bantuan yang intensif.

"Program UMKM BERDIKARI ini gratis untuk seluruh pelaku UMKM yang ada di Kalimantan Tengah," pungkasnya.

Diketahui, inovasi UMKM BERDIKARI (UMKM Bertekad Kuat, Inovatif, Kreatif dan Mandiri) ini merupakan bentuk layanan publik BBPOM di Palangka Raya berupa pendampingan Prima 1 UMKM 1 Fasilitator yang akan memudahkan pelaku UMKM Pangan dan Obat Tradisional di Kalteng dalam mendaftarkan Nomor Izin Edar BPOM.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama