DLH Kotabaru Sosialisasikan Kampung Iklim

DLH Kotabaru Sosialisasikan Kampung Iklim

KOTABARU - Dalam rangka mengejar target nasional 20.000 desa Kampung Iklim di tahun 2024, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru menggelar sosialisasi Program Kampung Iklim (ProKlim), Kamis (9/3/2023).

Sosialisasi yang dilakukan ke desa, kecamatan, badan usaha dan SKPD ini dipusatkan di Aula Objek Wisata Gunung Meranti, Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Kegiatan dihadiri sekitar 100 orang peserta, dengan menghadirkan narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Kalimantan, Direktorat Jenderal PPI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Sosialisasi dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs H Murdianto M.Si.

Dalam sambutannya, Sekda melalui Murdianto mengharapkan partisipasi aktif semua pihak di tingkat grasroot, terutama dunia usaha yang mengeksploitasi sumber daya alam di Kotabaru. 

Ini dalam mendukung dan membina desa-desa atau pun kelompok-kelompok masyarakat untuk menyelenggarakan kampung iklim di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Abdur Rochim S.Hut selaku narasumber menjelaskan, Proklim mengacu pada Permen LHK Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim.

Program Kampung iklim merupakan upaya mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya untuk mendukung kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal untuk berkontribusi terhadap pencapaian program nasional dan target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Kepala DLH Kotabaru, HM Maulidiansyah mengatakan, untuk kegiatan Proklim di Kotabaru dimulai sejak tahun 2019, sampai sekarang sudah ada 15 desa yang melaksanakan Proklim, di antaranya 4 desa kategori Utama, 1 desa kategori Madya, dan 10 desa kategori Pratama.

Tahun 2022 lalu salah satu desa, yaitu Desa Tegalrejo berhasil meraih tropi. Untuk tahun 2023 ini, DLH kembali mengusulkan 18 desa untuk nominasi Proklim, 15 desa diantaranya merupakan usulan baru.

Maulidiansyah berharap dengan kegiatan sosialisasi ini akan ada peningkatan kategori dengan peningkata aksi, bahkan ada desa yang bisa meraih kategori Lestari.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama