Iuran BPJS untuk Masyarakat Miskin Dianggarkan Pemkab Bartim senilai Rp21 Miliar

Iuran BPJS untuk Masyarakat Miskin Dianggarkan Pemkab Bartim senilai Rp21 Miliar

RAPAT paripurna pembahasan iuaran BPJS di Bartim, baru-baru ini.| foto : istimewa

TAMIANG LAYANG - Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) pada tahun 2023 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp21.332.569.000 untuk iuran keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan bagi masyarakat miskin.

"Tahun 2023 ini anggaran BPJS untuk masyarakat miskin yang didaftarkan oleh Pemkab Barito Timur sebesar Rp21.332.569.000. Sedangkan  jumlah kepesertaan BPJS masyarakat miskin hingga saat ini sebanyak 27.445 jiwa," ungkap Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bartim, Misnohartaku, Rabu (15/2/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muler mengimbau masyarakat miskin yang belum menjadi peserta BPJS agar mendaftarkan diri ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Sosial (DPMDSos) Kabupaten setempat, karena masih tersedia anggaran Rp9 miliar yang belum terpakai.

"Teknisnya melalui desa dulu kemudian diusulkan ke DPMDSos. Maka DPMDSos secara estafet menyampaikan ke Pemerintah Daerah dan BPJS agar nanti bisa diberikan pelayanan kesehatan yang maksimal," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa dari sisi pelayanan kesehatan, Direktur RSUD Tamiang Layang sudah melaporkan rencana pengadaan alat rontgen untuk mengganti yang rusak. 

"Kami berharap pengadaan ini bisa cepat dilakukan sehingga masyarakat yang membutuhkan Rontgen tidak perlu lagi ke luar daerah," pungkasnya.[siti]

Lebih baru Lebih lama