Tim Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Validasi data P3KE di Kecamatan Sungai Loban

Tim Kabupaten Tanah Bumbu Gelar Validasi data P3KE di Kecamatan Sungai Loban

BAPEDDALITBANG sosialisasi dan validasi P3KE di Sungai Loban.| foto : istimewa

BATULICIN — Konsolidasi Pemerintahan Daerah dan Desa terhadap data penduduk miskin, Tim Kabupaten Tanah Bumbu menggelar validasi data P3KE (Pensasaran, Percepatan, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dari desa sampai ke RT, di Aula Kecamatan Sungai Loban, Selasa (17/1/2023).

Tim Kabupaten yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), Bagian Perekonomian Sumber Daya Alam dan Administrasi Pembangunan Setda, Dinas Sosial, dan diikuti dari desa-desa se-Kecamatan Sungai Loban dan Kuranji.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Camat Sungai Loban Agus Salim, S.Ag., M.Ap didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Lasma Asih, S.Pd dan Tim Kabupaten Tanah Bumbu.

Dalam sambutannya, Camat mengatakan sosialisasi dan validasi ini penting dilakukan untuk dapat digunakan dalam perencanaan kegiatan atau program penanggulangan kemiskinan dan menetapkan sasaran penerima manfaat program-program perlindungan sosial.

Sehingga semua program yang digelontorkan  pemerintah bisa efektif mempercepat pengentasan kemiskinan, dengan terus berkoordinasi, membangun sinergi, keharmonisan dan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten, Kecamatan hingga ke Desa.

"Ketika semua data terkumpul, maka akan diintervensi oleh tim Kabupaten, sehingga program pemerintah dalam pemberian bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat tepat sasaran sesuai dengan data tersebut," tambah Camat Agus.

Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Litbang Kabupaten Tanah Bumbu Sri Rahayu mengatakan adapun yang melatarbelakangi kegiatan tersebut yakni kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang berubah (dinamis) menyebabkan data kurang akurat, dan penyaluran bantuan tidak tepat sasaran kepada penduduk miskin.

"Selain itu, juga bertujuan untuk menghasilkan data yang akurat dan meminimalisir kesalahan dalam melakukan intervensi penduduk miskin tahun 2023-2024," tambah Sri Rahayu.

Adapun mekanisme validasi data yakni Desa dan ketua RT memeriksa data P3KE untuk mendeteksi penduduk yang sudah mampu, tidak mampu, pindah, meninggal dibuatkan berita acara hasil pemeriksaan data antara desa dan seluruh RT, penduduk yang sudah mampu pada data P3KE tidak perlu di validasi data.

Data P3KE yang akan divalidasi terdiri dari data keluarga dan data individu, tim validasi data setiap desa terdiri dari unsur TKSK Dinas Sosial, Tim pencacah Diskominfo, DPMD dan aparat desa.

Kemudian ID keluarga P3KE, nama kepala keluarga, penyebab miskin, potensi usaha/pekerjaan pada daerah tersebut.[ade]
Lebih baru Lebih lama