Kementerian Agama Dorong Kampung Zakat Untuk Pengentasan Kemiskinan

Kementerian Agama Dorong Kampung Zakat Untuk Pengentasan Kemiskinan

MENTERI Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan untuk launching Kampung Zakat Desa Sukamaju.| foto : ade

BATULICIN — Kampung Zakat bisa menjadi sebuah inisiatif sebagai upaya ikhtiar untuk pengentasan kemiskinan yang dilakukan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Kholil Qoumas pada sambutannya saat launching Kampung Zakat di Desa Sukamaju, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (17/1/2023).

Program tersebut merupakan kerja sama Kemenag, Lazis Assalam, dan Baznas dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, ikhtiar dari masyarakat seperti mendirikan kampung zakat ini merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat proses pengentasan kemiskinan.

Oleh karena itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama akan mendorong agar kampung-kampung zakat seperti ini juga bisa berkembang di tempat-tempat lain.

"Masih sekitar 514 kampung zakat se-Indonesia, insya Allah tahun ini kita akan tambahkan 1.000 lagi, mudah-mudahan bisa tercapai," harap Menag.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Bumbu, HM Rusli mengucapkan selamat datang kepada Menteri Agama beserta jajaran dan Ketua Lazis Assalam Fil Alamin dan Lazis NU, Kepala Kakanwil Kemenag Kalsel, dan seluruh Kepala Kemenag se-Kalsel.

"Semoga kunjungan ini memberikan kesan positif sehingga dapat berlanjut pada masa-masa yang akan datang," ungkap Wakil Bupati.

Harapannya keberadaan Kampung Zakat ini bisa bermanfaat di semua aspek mulai dari keagamaan, kesehatan hingga perekonomian masyarakat setempat.[ade]

Lebih baru Lebih lama